Dan kita juga berhati-hati agar tidak terjerumus dengan bujukan orang dan iming-iming orang, apalagi bujukan dan iming-iming tersebut bersal dari orang yang membencikita dan orang-orang yang kita sayangi. Bahkan hal tersebut bertujuan untuk membuat kita meninggalkan dan mengkhianati orang yang kita cintai. Jadi, jangan pernah dan jangan mudah terpengaruh oleh omongan serta iming-iming orang lain yang ingin menghancurkan kehidupan kita dan keluarga kita.
3. Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan
Hal ini juga masih terjadi di jaman sekarang. Dalam hal asmara, persahabatan bisa menjadi berantakan dan hancur ketika salah satu teman atau sahabat yang dipercaya dan dicintai menusuk dari belakang dengan menyelingkuhi kekasih dari sahabatnya. Itu yang terjadi di Gadis Kretek, saat Purwanti yang merupakan teman dekat Rukayah dan Dasiyah, menjadi istri dari Soeraja. Meskipun Soeraja menjaikan Purwanti sebagai istri karena terpaksa, namun Purwanti disini sama sekali tidak menyesali perbuatannya yang telah menusuk Dasiyah dari belakang dan menikmati kebahagiaan bersama dengan Soeraja. Yah, walaupun pada akhrinya di masa tua Purwanti menyesal, anmun kejadian seperti itu di dunia nyata jangan sampai terjadi lagi. Kita harus bisa menghargai milik orang lain, meskipun milik orang lain itu lebih bagus dan lebih baik dari kita. Jangan mengambil apa yang menjadi milik orang lain dan jangan menusuk orang lain dari belakang.Â
4. Bersainglah secara sehat dan jangan ada iri dengki
Memang dalam bisnis, teruatama dalam hal persaingan, akan selalu ada rasa iri dan keinginan untuk saling menjegal. Seperti halnya di Gadis Kretek, dimana Soedjagad sangat iri dengan Idroes, karena industri kretek milik Idroes lebih sukses dan lebih hebat dari Soedjagad. Dan sifat iri Soedjagad tersebut membuat dirinya gelap mata hingga secara keji membunuh dan menyingkirkan semua keluarga Idores hingga hampir tak tersisa. Dan hal tersebut membuat Soedjagad menyingkirkan industri kretek Idroes dan membuat industri kretek Soedjagad malah menjadi yang populer. Di dunia nyata, kita boleh bersaing dalam bisnis. namun, bersainglah secara sehat tanpa ada rasa iri dengki yang hinggap dalam diri masing-masing. Iri boleh, tapi jangan sampai iri dan cemburu itu membuat kita menjadi gelap mata dan tidak bisa dikendalikan hingga membuat kita ingin menyingkirkan lawan bisnis kita. Berusahalah untuk berdamai dengan lawan bisnis kita dan ajaklah lawan bisnis kita untuk bersaing secara sehat dan saling menghargai.
5. Jangan mau dijodohkanÂ
Jaman dulu, banyak pernikahan yang berasal dari perjodohan. Dan beberapa diantaranya ada yang bertahan, namun beberapa juga berakhir dengan perceraian. Dan jaman sekrang memang sudah jarang ada berita tentang anak yang dijodohkan orangtuanya atau berita tentang pernikahan yang berasal dari perjodohan, namun beberapa tahun terakhir ini marak sekali film dan serial, khusunya film dan serial Indonesia, yang menyuguhkan cerita tentang perjodohan. Dan perjodohan tersebut terjadi karena faktor hubungan bisnis lah, hubungan pertemanan orangtua lah, hingga ada pula perjodohan yang terjadi karena wasiat dari orangtua. Entah film dan serial tentang perjodohan tersebut dibuat untuk hiburan semataatau karena ingin perjodohan kembali terjadi, tapi tetap saja perjodohan itu adalah hal yang harus dilawan.Â
Seperti halnya di Gadis Kretek, ketika Dasiyah dijodohkan oelh Seno Aji. Dasiyah sempat menolak, hingga akhirnya bersedia menerima tawaran dari Seno Aji bahkan hingga menikah, meskipun berakhir tragis. Jodoh itu ada di tangan Tuhan, dan cinta serta perasaan itu tidak bisa dipaksa. Jadi jika di dunia nyata masih ada yang mau dijodohkan atau hendak dijodohkan, lebih baik tolak mentah-mentah perjodohan tersebut.Â
Mau alasannya karena sudah diatur dan direncanakan lah, karena urusan bisnis lah,atau hal apapun itu tetap perjodohan harus bisa dilawan. Manusia boleh berencana, namun Tuhanlah yang menentukan. Jadi jika ada orangtua yang memaksa untuk menjodohkan anaknya, itu berarti emreka menentang kehendak dan ajaran Tuhan.
6. DILARANG Merokok dan JAUHI Rokok