UEFA Europa League adalah kompetisi eropa kasta kedua dibawah Liga Champions. Meskipun tidak se-menarik dan seheboh UCL, tapi tentang siapa tim yang akan melaju ke final dan menjadi juara UEL dari musim ke musim adalah hal yang paling ditunggu-tunggu. Jika UCL identik dengan Real Madrid sebagai peraih trofi terbanyak, maka UEL identik dengan Sevilla yang juga sebagai peraih trofi terbanyak. Uniknya, Sevilla mengikuti UEL ini setelah tersingkir dari fase grup UCL. Dan jika mereka sudah berada di final, pasti selalu juara. Saya harap UEL musim ini akan berbeda dan melahirkan juara baru, dan mungkin para pecinta sepakbola di seluruh dunia juga berharap demikian. Jika membicarakan siapa tim yang menjadi calon favorit juara, ada 5 tim yang berpeluang menjadi juara UEL musim 2023-24. Berikut ulasannya.
1. Liverpool
Musim 2022-23 adalah musim terburuk bagi Liverpool, dimana mereka harus finish di posisi ke 5 klasemen EPL. Dan itu membuat Mohamed Salah dkk harus rela bermain di Liga Europa musim ini. Namun di musim 2023-24 ini, mereka mulai berbenah dan mulai bangkit dengan mulai membeli beberapa pemain baru seperti Alexis McAllister dan Dominik Szoboszlai. Dan terbukti musim ini mereka berada di peringkat 3 kalsemen sementara EPL dengan 7 kemenangan, 3 kali imbang, dan sekali kalah. Meskipun dini hari tadi Anfield Gang kalah 3-2 oleh Toulouse, tapi saya rasa Liverpool akan sanggup melaju ke final dan layak menjadi juara UEL musim 2023-24. Dan jika mereka berambisi untuk menjadi juara UEL 2023-24, maka Liverpool juga harus aktif di bursa transfer musim dingin nanti untuk menambah daya gedor dan daya pertahanan.Â
Â
Mungkin klub ini identik dengan julukan 'Neverkusen', karena selalu gagal meraih gelar juara dan berkali-kali menjadi runner-up. Namun jangan salah, Bayer Leverkusen pernah menjuarai Europa League di musim 1987-1988 dan masih bernama UEFA Cup. Di musim ini Leverkusen beanr-benar tampil beda dengan dilatih oleh mantan pemain Liverpool dan Real Madrid, Xabi Alonso. Xabi Alonso pensiun di usia 26 tahun pada tahun 2017, dan klub terakhirnya adalah Bayern Munchen. Namun, dia ternyata memutuskan menjadi pelatih dan memilih Leverkusen sebagai tim didikannya. Xabi Alonso melatih Leverkusen mulai tahun 2022, dan di musim 2023-24 di Bundesliga mereka menjadi pemuncak klasemen sementara dan belum terkalahkan di 10 laga awal. Sungguh suatu prestasi yang luar biasa bagi Xabi Alonso yang tergolong sebagai pelatih newbie. Terlebih lagi Lever kusen juga memiliki pemain-pemain bagus seperti Patrick Schick dan Granit Xhaka. Dan saya kira, beberapa faktor tersebut bisa menjadi acuan bagi Granit Xhaka dkk untuk layak menjadi calon juara UEL musim 2023-24.Â
3. West Ham
West Ham United untuk bisa menjadi salah satu calon juara UEL musim ini.
West Ham lolos ke UEL musim 2023-24 secara otomatis karena musim lalu mereka menjuarai kasta ketiga eropa, UEFA Conference League. Dengan berstatus sebagai juara UECL musim lalu, bukan berarti The Hammers tidak punya peluang untuk juga menjadi calon kuat juara UEL musim 2023-24. Dan pastinya, Luqas Paqueta dkk akan memeberikan penampilan terbaik mereka dan tampil all-out serta ngotot untuk bisa melaju ke final UEL. Meskipun di EPL mereka tidak dalam performa yang baik dan musim lalu hampir terdegradasi, tapi dengan skuad musim ini yang dihuni oleh beberapa pemain bagus bisa menjadi pertimbangan dan jaminan bagi4. Atalanta
Bisa dibilang, tim ini adalah tim underdog. Namun, bisa saja Atalanta menjadi tim kuda hitam di UEL musim ini. Meskipun di Serie A juga selalu menjadi tim underdog namun minim konsisten, tapi di UEL mereka berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 9 poin. Dan bisa jadi juga di bursa transfer musim dingin nanti Atalanta akan memaksimalkan pembelian beberapa pemain untuk menambah kekuatan. Di UEL musim ini jika Mario Pasalic dkk tampil ngotot dan selalu konsisten, bukan tidak mungkin jika mereka patut dan layak diperhitungkan sebagai calon juara UEL musim 2023-24.