Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa Jadinya Timnas Argentina jika Messi Pensiun...

31 Oktober 2023   12:22 Diperbarui: 31 Oktober 2023   12:31 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Argentina saat menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar. Sumber: getty images (Richard Heathcote)

Apa yang ada dibenak hati dan pikiran kalian jika mendengar kata timnas Argentina? Jika generasi tua, pasti yang terlintas di pikiran mereka adalah Mario Kempes atau Diego Maradona. Tapi jika yang ditanya adalah generasi muda millenial maupun Z, pasti mereka akan menjawab Lionel Messi. 

Memang, timnas Argentina memiliki banyak pemain hebat dan prestasi gemilang di dunia. Dan jika membicarakan piala dunia, ya tiga pemain yang disebutkan di awal itulah yang berhasil membawa timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia di era mereka yang berbeda. Mario Alberto Kempes membawa Argentina juara Piala Dunia 1978, mendiang Diego Armando Maradona membawa Argentina juara Piala Dunia 1986, dan Lionel Andres Messi berhasil membawa Argentina menjurai Piala Dunia 2022. Jadi, Argentina sudah 3 kali menjadi juara dunia, dengan 3 generasi pemain di era yang berbeda. Walaupun raihan gelar ke 3 ini harus menunggu cukup lama, yakni 36 tahun. 

Dan di era Lionel Messi, timnas Argentina memiliki banyak pemain hebat dari mulai kiper hingga striker. Memang,  membutuhkan waktu yang lama sekali untuk Argentina bisa meraih gelar juara. 

Dan faktor pelatih juga sangat mempengaruhi penampilan dan permainan timnas Argentina. Beruntung di era Messi saat juara Copa America 2021 dan juara Piala Dunia 2022, Lionel Scaloni adalah sosok pelatih yang tepat. Selain cerdas, Scaloni juga memiliki racikan dan strategi yang bagus serta juga memiliki mental juara yang mumpuni. Itulah sosok pelatih yang dibutuhkan timnas Argentina sejak dulu. Dan sekarang banyak muncul pertanyaan: Apa Jadinya dan apa gambaran Timnas Argentina jika Messi sudah pensiun?

Argentina bersama Mario Kempes saat pertama kali juara dunia di Piala Dunia 1978. Sumber: getty images (picture alliance)
Argentina bersama Mario Kempes saat pertama kali juara dunia di Piala Dunia 1978. Sumber: getty images (picture alliance)
Mendiang Diego Maradona saat membawa Argentina Juara Piala Dunia 1986. Sumber: getty images (Paul Bereswill)
Mendiang Diego Maradona saat membawa Argentina Juara Piala Dunia 1986. Sumber: getty images (Paul Bereswill)

Argentina tetap akan superior dan berprestasi setelah Messi pensiun

Lionel Scaloni, pelatih timnas Argentina dari 2019 sampai sekarang. Sumber: getty images (Hector Vivas)
Lionel Scaloni, pelatih timnas Argentina dari 2019 sampai sekarang. Sumber: getty images (Hector Vivas)
Ya, timnas Argentina akan tetap superior dan berprestasi setelah Messi pensiun nanti. Mengapa? Karena banyak pemain-pemain hebat lainnya yang sedang mengantre untuk unjuk gigi dan unjuk kebolehannya demi menjadi suksesor dan penerus Messi nantinya. Tak hanya striker saja, masih banyak juga bek dan gelandang Argentina yang merumput di liga-liga Eropa yang juga sedang mengantre untuk dilirik menjadi pemain timnas Argentina. Intinya, Argentina tak akan pernah kehabisan stok pemain bintang meskipun Messi pensiun 4 atau 5 tahun lagi. Dan siapa tahu, setelah Messi pensiun, mungkin Messi yang akan menggantikan Scaloni melatih timnas Argentina. Hehehe. 

3 Kandidat Suksesor Messi di Timnas Argentina

Alvarez, Dybala, & Garnacho, 3 kandidat terkuat yang akan menjadi suksesor Messi. Sumber: getty images & photojoiner.
Alvarez, Dybala, & Garnacho, 3 kandidat terkuat yang akan menjadi suksesor Messi. Sumber: getty images & photojoiner.
Dari semua striker Argentina masa kini yang bagus, ada 3 yang menurut saya akan bersinar dan menjadi suksesor Messi. Mereka adalah Julian Alvarez (Manchester City), Paulo Dybala (AS Roma), dan Alejandro Garnacho (Manchester United). Julian Alvarez, usianya 23 tahun dan diboyong Manchester City dari River Plate pada tahun 2022 lalu. Dan penampilannya di timnas Argentina sangat gemilang sekali, dengan mencetak 7 gol dari 26 penampilan. Dan 3 gol yang ia cetak bersama Argentina terjadi di Piala Dunia 2022 Qatar, dimana Argentina menjadi juara dunia ketiga kalinya. Meskipun baru sedikit mencetak gol di timnas, namun saya yakin pemain ini akan menjadi momok menakutkan bagi semua lawan dan akan menjadi penerus Messi yang terbaik. Di Manchester City, Alvarez mencetak 13 gol dari 40 penampilannya bersama The Citizen. Meskipun sekarang hanya menjadi pelapis dari Erling Haaland dan sering dicadangkan, tapi ketika dia main sebagai pemain cadangan dia langsung menjadi super-sub dengan mencetak gol. Hanya butuh waktu saja bagi Alvarez untuk menjadi pemain dan striker utama di timnas Argentina nanti. 

Paulo Dybala, memang tahun ini dia sudah berusia 30 tahun, namun tidak ada salahnya jika diberi kesempatan lagi untuk membuktikan bahwa dia layak menjadi pemain utama di timnas Argentina. Sebenarnya banyak yang mengira bahwa Dybala akan bersinar di Piala Dunia 2018 Rusia lalu, namun dari fase grup hingga tersingkir di babak perempat final Dybala sama sekali tidak dimainkan dan hanya sebagai pemanis dan pemanas di bangku cadangan. Sangat disayangkan memang. 

Tapi di Piala Dunia 2022 lalu, ia akhirnya dapat menit bermain meskipun menjadi pemain cadangan. Dan ia juga menjadi salah satu eksekutor penalti saat adu penalti melawan Belanda. Di klubnya saat ini, AS Roma, Dybala telah mencetak 14 gol dari 31 penampilannya bersama Serigala Roma. 

Hanya butuh waktu saja jika Dybala ingin menjadi pemain inti Timnas Argentina. Itupun jika Scaloni memperhatikan. Alejandro Garnacho, usianya memang terbilang masih sangat muda ,19 tahun. Dan dia baru tiga kali  bermain untuk timnas Argentina, namun belum mencetak gol sama sekali. Di MU, Garnacho mencetak 3 goil dari 29 penampilannya bersama The Red Devils. 

Memang masih panjang perjalanan Garnacho jika ingin menjadi pemain inti di timnas Argentina, dan juga untuk menjadi penerus dari Messi. Butuh pembuktian juga bagi Garnacho agar layak bermain di timnas Argentina. Sebenarnya memang masih banyak striker yang bagus dan antre untuk menjadi pemain inti timnas Argentina dan menjadi penerus Messi saat Messi pensiun nanti, tapi menurut saya 3 kandidat tadi sangat layak untuk dipertimbangkan.

Itulah anagan-angan dan pertanyaan seputar timnas Argentina akan jadi apa jika Messi pensiun. Argentina akan tetap berjaya dan berprestasi meskipun 4/5 tahun lagi tanpa Messi, karena timnas Argentina bukan hanya soal Messi saja dan juga bukan Messi saja yang punya skill yang bagus. Bisa saja suatu saat nanti, 6 atau 10 tahun kedepan, Messi akan menjadi pelatih timnas Argentina dan akan menjadi pelatih tersukses serta terhebat di masa depan. So, jangan remehkan timnas Argentina dan juga jangan remehkan Messi ya. Hehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun