Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Film

"Once Upon a Crime": Ketika Cinderella dan Gadis Kerudung Merah Saling Bertemu, tapi...

19 Oktober 2023   07:52 Diperbarui: 19 Oktober 2023   09:56 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa jadinya jika Cinderella dan Gadis Kerudung Merah berada dalam satu film dan saling bertemu? Sudah pasti akan menyajikan sebuah alur cerita yang seru dan menyenangkan. Cinderella yang begitu polos dan Gadis Kerudung Merah yang juga lugu membuat para penonton berekspektasi bahwa akan juga menghadirkan sebuah cerita cinta segitiga yang begitu rumit antara Cinderella, Gadis Kerudung Merah, dan juga Pangeran. Eittss, jangan terlalu berharap dan jangan terlalu berekspektasi tinggi, karena justru film ini jauh dari yang dibayangkan dan jauh berbeda dengan cerita aslinya. Karena Once Upon a Crime bukan garapan dari Disney, melainkan garapan dari Netflix. Mengapa demikian? karena Cinderella dan Gadis Kerudung Merah yang ada di film ini sungguh amat berbeda dari versi Disney, dan juga ceritanya pun dibuat berbeda dengan plot serta alur ala Netflix. Namun, bukannya menyajikan sebuah cerita yang menarik dan seru, film Once Upon a Crime ala Netflix justru menyajikan cerita yang cukup nyeleneh dan merusak citra dari karakter Cinderella dan Gadis Kerudung Merah. 

Cinderella dan Gadis Kerudung Merah pergi ke pesta bersama

Jika di versi Disney Cinderella hanya pergi ke pesta seorang diri saja dengan diantar oleh kereta kuda buatan peri, namun di film ala Netflix ini Cinderella pergi ke pesta bersama dengan Gadis Kerudung Merah. Dan yang lebih mengejutkan lagi, di film ini Gadis Kerudung Merah justru dinobatkan dan mendapatkan gelar sebagai seorang putri (Princess), dan juga mengenakan gaun layaknya seorang putri. Dan saat datang ke pesta berdua pun, alur dan adegannya juga berbeda. Bukan menyajikan adegan Cinderella dan Pangeran berdansa bersama ataupun Gadis Kerudung Merah juga berdansa dengan soerang pria, namun justru malah ada adegan teka-teki dan pertanyaan dari seorang raja (ayah dari Pangeran) tentang pembunuhan seorang pangeran bernama Hans oeh seorang gadis biasa. Sungguh aneh, bukan? 

Cinderella seorang pembunuh dan Gadis Kerudung Merah yang Bisa Meramal

Di versi Disney, Gadis Kerudung Merah adalah gadis biasa yang diceritakan ingin bertemu dengan neneknya yang sedang sakit tapi ternyata malah bertemu dengan serigala. Namun, di film ala Netflix ini, Gadis Kerudung Merah tidak ada adegan bertemu dengan serigala dan malah berubah menjadi seorang permal dan juga seorang detektif. Begitu pula dengan sosok Cinderella. Jika dalam versi Disney Cinderella digambarkan sebagai sosok yang polos dan selalu disiksa oleh ibu tiri dan kakak-kakak tirinya, di film ini justru Cinderella malah menjadi seorang pembunuh. Dan kembali lagi ke penjelasan pesta dansa, bahwa seorang raja mengatakan bahwa pangeran Hans telah dibunuh oleh seorang gadis. Dan ternyata yang membunuh pangeran Hans adalah Cinderella!! Mengejutkan sekali bukan? Cinderella yang begitu polos dan sederhana malah menjadi seorang gadis yang bisa membunuh orang. Dan hal itu diketahui oleh Gadis Kerudung Merah dengan melakukan flashback serta meramal kejadian tersebut. Dan ketika Gadis Kerudung Merah menanyakan hal ini pada Cinderella, Cinderella sempat kaget dan tak mau mengakui perbuatannya. Namun, pada akhirnya dia mengakui perbuatannya. Ironisnya, sepatu kaca yang tertinggal dan dikembalikan ke Cinderella, malah berubah menjadi sepatu biasa. Dan Cinderella pada akhirnya ditangkap serta dipenjarakan, dan gagal hidup bersama Pangeran.

Ending Film yang berbeda

Jika di versi Disney Cinderella dan Pangeran akhirnya hidup bahagia dan menikah di akhir film, namun di akhir film Once Upon a Crime justru Pangeran malah menikahi seorang  putri kerajaan bernama Remi. Dan ironisnya lagi, Gadis Kerudung merah lah yang menghadiri pernikahan Pangeran Gilbert dan Puteri Remi.

Tidak menyangka bahwa citra dari karakter Cinderella dan Gadis Kerudung Merah dirusak dan diubah seenaknya oleh Netflix. Ya, memang judulnya Once Upon a Crime, Crime yang berarti Kriminal dalam bahasa Indonesia. Namun, tidak seharusnya Netflix mengubah sifat dan karakter dari seorang Cinderella dan seorang Gadis Kerudung Merah. Saya yakin pasti film ini juga banyak kritik yang negatif, dan tentunya kritik serta nilai negatif itu berasal dari para penggemar film Disney. Tapi apapun itu, semua tergantung sudut pandang orang lain dan sudut pandang penonton. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun