10 Kuliner Pedas Paling Enak dan Menggugah Selera

Siapa sih yang tidak suka dengan kuliner rasa pedas? Pasti hampir semuanya suka. Selain membuat keringat mengucur deras dan lidah serta bibir terasa panas, kuliner pedas juga sangat menggugah selera. Ada yang legendaris, ada pula yang sedang naik daun dan kekinian. Nah, berikut ini 10 kuliner pedas paling enak dan menggugah selera.

1. Kentang Balado

Balado Kentang. Sumber: istockphoto

Selain menjadi pelengkap sayur sop, kentang juga bisa dimasak balado lho. Kentang yang dibeli di pasar dicuci dulu, kemudian dipotong-potong dengang bentuk balok atau juga bisa setengah cekung. Kemudian digoreng terlebih dahulu sebelum dimasak. Setelah digoreng, barulah dimasukkan ke dalam wajan untuk dimasak. Kemudian, siapkan lombok rawit dengan jumlah sesuai selera dan blender lombok rawitnya hingga rata. Dan kemudian siapkan juga santan jika ingin baladonya berkuah. Campurkan smeuanya ke dalam wajan lalu tunggu hingga matang. Rasanya pasti memang pedas dan kentangnya juga terasa empuk. Balado kentang juga bisa ditambahkan hati (ati) daging ayam sebagai pelengkapnya. Jika kalian malas membuat balado kentang sendiri, kalian juga bisa beli kuliner pedas ini di warung prasmanan.

2. Tongseng

Tongseng. Sumber: Istockphoto

Kuliner pedas yang satu ini masih menjadi primadona masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan orang tua. Selain enak, pedasnya sangat khas sekali dan benar-benar menggugah selera. Ada 3 macam tongseng yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, yaitu tongseng daging ayam, tongseng daging sapi, dan tongseng daging kambing. Biasanya, daging yang digunakan adalah jeroan dan luaran. Ditambahkan juga sayur kembang kol sebagai pelengkapnya. Untuk level kepedasannya, tergantung selera masing-masing. Tongseng selain bisa dibuat sendiri, juga sangat mudah ditemukan di warung makan yang menjual tongseng sebagai menu utama.

3. Rica-rica Ayam

Rica-rica ayam. Sumber: Istockphoto

Kuliner pedas yang satu ini merupakan favorit semua orang segala usia. Rasa pedasnya sangat khas sekali, dengan kuah sedang yang nikmat dan menggugah selera. Daging ayamnya juga empuk dengan sambal rica yang menempel di setiap area. Dan daging ayam yang biasa digunakan untuk rica-rica adalah bagian dada, paha atas, dan paha bawah. Namun, kadang hanya bagian dada saja yang di rica. Rica-rica ayam juga sangat mudah dtemukan di warung prasmanan.

4. Balado Telur

Balado Telur. Sumber: istockphoto

Kuliner pedas yang satu ini biasanya sangat disukai oleh anak-anak. Dan biasanya juga sering digunakan sebagai bekal makan siang di sekolah. Balado telur memang sangat efisian dan praktis bila dimakan sebagai bekal di sekolah atau saat kerja bagi yang sudha kerja. Telur yang digunakan untuk balado bisa telur ceplok atau telur rebus yang sudah dikupas kulitnya. Tapi, kebanyakan orang lebih suka balado telur yang menggunakan telur ceplok. Selain bia dibuat sendiri, balado telur juga bisa dijumpai di warung makan prasmanan yang buka tiap pagi hingga sore.

5. Kering Tempe & Tahu

Kering Tempe & Tahu. Sumber: Istockphoto

Masakan pedas yang satu ini sudah dari jaman dulu dibuatnya. Tempe dan tahu digoreng terlebih dahulu, dan kemudian siapkan lombok rawit dan kecap sebagai bumbunya. Saat tempe dan tahu selesai digoreng, barulah keduanya dimasukkan ke dalam wajan yang sudah dilengkapi dengan bumbu cabai dan sedikit kecap tersebut. Jika sudah matang, barulah siap dimakan. Dinamakan kering karena memang tidak menggunakan kuah sama sekali dan hanya mengandalkan minyak beserta cabai saja. Pedasnya terasa, asinnya juga terasa. Kring tempe & tahu juga menjadi menu andalan di berbagai warung prasmanan, karena masakan ini memang salah satu makanan favorit orang Indonesia.

6. Oseng-oseng Jamur

Oseng-oseng Jamur. Sumber: Istockphoto

Jamur pasti selalu identik dengan racun. Naun, tidak semua jamur itu beracun. Ada jamur yang bisa digunakan sebagai makanan dan bisa dimasak. Contohnya jamur tiram. Tapi sebelum dikonsumsi, dicuci dulu ya jamurnya. Hehehe. Selain bisa digoreng, jamur tiram juga bisa diolah menjadi oseng-oseng pedas yang rasanya sangat nikmat dan menggugah selera. Tapi, oseng-oseng jamur ini hanya bisa dimasak sendiri, dan tidak diperjualbelikan. Lombok yang digunakan untuk oseng-oseng jamur ini bisa lombok hijau atau lombok rawit. Tergantung seberapa pedas yang diinginkan.

7. Basreng (Bakso goreng)

Basreng, bisa untuk cemilan mauapn untuk pelengkap nasi. Sumber: istockphoto

Kuliner yang satu ini memang berbahan dasar bakso. Namun, baksonya ditumbuk dan dijadikan keripik. Basreng ini memang terkenal sangat pedas.Walaupun sangat pedas dan bikin keringetan, tapi selalu menjadi favorit semua orang. Basreng bisa dijadikan cemilan, bisa juga dimakan sebagai teman nasi. Basreng hanya bisa dibeli di toko yang menjual jajanan jadul, atau juga bisa dipesan secara online. 

8. Bakso Lava

Bakso lava. Sumber: istockphoto

Kuliner pedas yang satu ini sedang naik daun dan populer di kalangan kawula muda. Dan kuliner pedas yang satu ini sudah banyakditemukan di berbagai warung mie ayam & bakso dan juga di motor keliling. Bakso lava adalah bakso berukuran jumbo yang di dalamnya terdapat sambal dan jika baksonya dibelah maka sambal tersebut akan keluar seperti lelehan lava. Rasa dari bakso lava sangatlah lezat, dan sensasi pedasnya sangat terasa sekali. Memang agak sulit jika membuat bakso lava seorang diri saja, karena harus dengan keahlian khusus.

9. Rendang

Rendang yang sudah mendunia. Sumber: istockphoto

Makanan pedas yang satu ini memang sudah mendunia dan populer. Rasanya sudah tidak diragukan lagi, karena sudah pasti lezat dan sensasi pedasnya sangat nikmat dan gurih. Rendang juga bisa dibuat sendiri dengan tingkat kepedasan sesuai selera. Dan rendang hanya bisa ditemui di masakan Padang saja, tidak di restoran dan warung prasmanan lainnya. 

10. Ayam Geprek

Ayam geprek, favorit anak muda. Sumber: istockphoto

Yang satu ini juga sudah tidak bisa diragukan lagi. Banyak sekali penggemar dari kuliner pedas ini dan bahkan ada berbagai macam kedai dengan banyak nama yang menjual menu makanan ini. Diberi nama ayam geprek, karena dalam prosesnya daging ayam digoreng menggunakan tepung dan kemudian setelah matang ditumbuk menggunakan alat khusus sampai benar-benar gepeng. Dan setelah itu, barulah ditambahkan sambal atau irsan cabai untuk menambah rasa pedasnya. Level pedas ayam geprek ini tergantung dari berapa level yang pembeli inginkan, ada level 0 hingga level 10 dengan jumlah cabai yang tertera pada tulisan menunya. Rasa dari ayam geprek ini memang menggoda sekali, pedasnya dapat, empuknya dapat, dan aromanya juga dapat. Tak heran bila banyak kawula muda yang tergila-gila dengan ayam geprek. 

Kuliner rasa pedas memang membuat kita semakin tergugah seleranya untuk mencoba. Namun, jangan terlalu sering makan makanan pedas. Sayangilah perut dan tenggorokan kalian, agar terhindar dari sakit perut maupun sariawan. Semoga bermanfaat.