Â
Sebagai penggemar berat film Marvel, terlebih juga penggemar berat komiknya, pasti banyak yang kecewa kenapa karakter-karakter favoritnya yang harusnya sesuai dengan versi komik, malah dibuat melempem dan lemah di versi filmnya.Â
Ada yang dibuat tak terkalahan dalam penampilan pertamanya, namun di film-film berikutnya malah dibuat melempem dan lemah, ada yang baru sekali tampil namun langsung dimatikan dengan mudahnya, namun ada pula yang hanya sebagai penggembira atau pajangan. Nah, berikut ini karakter-karakter hero dan villain Marvel yang dibuat lemah dan melempem dalam versi film.
1. Hulk
Di Avengers: Endgame pun, Hulk sudah menyatu dengan Bruce Banner dan namanya berubah menjadi Profesor Hulk. Entah apa alasan Marvel Studios menghancurkan identitas Hulk sebagai pahlawan terkuat Marvel. Bahkan saat perkelahian dengan Thanos pun banyak yang kecewa karena ditampilkan hanya sebentar saja.Â
2. Skurge
Saat kemunculannya dalam trailer pertama Thor: Ragnarok, yang mana Skurge diperankan oleh Karl Urban, banyak yang berekspektasi bahwa Thor akan kesulitan menghadapi Skurge dan juga Hela. Namun, saat filmnya rilis, ternyata Skurge sangat amat berbeda dalam versi komiknya dan malah mengecewakan di filmnya.Â
Hanya tampilannya saja yang sangar, tapi aksinya sangat sedikit dan menjelang akhir film Skurge dapat dimatikan dengan mudahnya oleh Hela. Dan selama sepanjang film Thor: Ragnarok, Skurge sama sekali tidak mengeksekusi satupun Asgardian dan seolah-olah Skurge versi MCU live action ini hanya dijadikan sebagai karakter pajangan atau karakter yang sangat tidak penting.
3. Vision
Namun, di film Avengers: Infinity War yang dimana para penggemar berspekulasi dan berekspektasi bahwa Vision akan bertarung habis-habisan dengan Thanos demi batu Mind Stone, malah dibuat lemah duluan dan bahkan dimatikan dengan mudahnya oleh Thanos.Â
Di film itu pula Vision tidak ada adegan pertempuran dengan Thanos, karena sudah ditusuk duluan oleh salah satu anggota Black Order, Corvus Galive di awal film.Â
Memang Vision sempat memberikan perlawanan dengan Corvus Galive, namun dengan kodisinya yang parah membuat Vison benar-benar tidak berdaya. Bahkan di film Avengers: Endgame pun Vision tidak ada sama sekali dan tidak dibangkitkan lagi. Padahal di versi komik, Vision juga salah satu hero terkuat selain Hulk.Â
4. Black Bolt
Oleh karena itu, dia hanya boleh berbicara dengan menggunakan bahasa isyarat. Di versi live action, Black Bolt pertama kali muncul dalam serial Inhumans dan tampilannya tanpa penutup kepala.Â
Namun sayangnya, serial tersebut gagal total karena dinilai sangat buruk sekali sehingga serial tersebut tidak dilanjutkan lagi. Di film Doctor Strange:In The Multiverse of Madness, Black Bolt hadir kembali dengan pemeran yang sama di serialnya, Anson Mount.Â
Di film ini, Balck Bolt hadir dengan penutup kepala, sama seperti komiknya. Dan disini, dia adalah salah satu anggota dari Illuminati dan berada di multisemesta yang berbeda. Namun, di film ini, alih-alih mengeluarkan kekuatannya yang luar biasa untuk melawan Wanda (Scarlet Witch), justru malah Black Bolt dikalahkan oleh Wanda  dengan sangat mudahnya. Ini terkesan sangat aneh sekali, karena Black Bolt di film Doctor Strange 2 terkesan hanya dipermainkan dan hanya sebagai karakter pajangan saja.
5. Reed Richards a.k.a Mr. Fantastic
Namun, lagi-lagi penggemar dibuat kecewa berat. Lantaran, di film Doctor Strange 2 juga dapat dikalahkan dengan mudah oleh Wanda sang Scarlet Witch. Dan di film itu Mr. Fantastic sama sekali juga tidak mengeluarkan kekuatan elastisnya tersebut. Padahal di film Fantastic Four 2005 & 2007 sebelum kembali ke Marvel Studios, Mr. Fantastic memiliki kekuatan elastis yang sangat tangguh da kuat.Â
6. Miek
Alih-alih juga menjadi sosok terkuat di versi komiknya, di film Thor: Ragnarok Miek malah mudah dikalahkan dan hampir mati. Bahkan di film Thor: Love and Thunder, Miek malah menjadi bu guru dan hanya tampil di awal saja tanpa ikut berperang. Sungguh perbandingan yang terbalik sekali.
7. Korg
Namun, di versi filmnya dalam Thor: Ragnarok yang diperankan oleh sang sutradara Taika Waititi, Korg memiliki suara yang justru kecil, berbanding terbalik dengan tubuhnya yang gagah perkasa. Namun, sebenarnya di film ini Korg juga lumayan jago bertarung. Tapi, di film Thor: Love and Thunder, justru Korg malah dibuat lemah dan diceritakan sebagai karakter gay. Â Ini tidak lain adalah ide bodoh dari sang sutradara yang sekaligus memerankan karakter tersebut, Taika Waititi.
8. Drax The Destroyer
Padahal yang memerankan Drax adalah Dave Bautista, seorang pegulat profesinal WWE yang terkenal. Namun, di film-fim tersebut seolah-olah Drax hanya seperti pelawak yang kebanyakan tertawa dan lebih seperti karakter pajangan saja.
Namun, di film Thor: Love and Thunder, Gorr malah dibuat lemah dan justru menjadi penculik anak-anak. Dan dewa yang dibunuh Gorr malah bukan dewa yang terkuat. Gorr yang diperankan oleh aktor legendaris Christian Bale seakan-akan dimatikan dengan cukup mudah dan tidak memiliki kekuatan yang lebih dahsyat dibandingkan dengan versi komiknya. Wujudnya pun juga tidak seseram versi komik, hanya berkepala pelontos dan menggunakan jubah putih.Â
10. Zeus
Padahal saat Zeus muncul di trailer perdana Thor: Love and Thunder, banyak penggema berharap dan brekspektasi bahwa Thor dan Zeus akan kolaborasi atau bertempur dengan dahsyat. Namun, malah berbanding terbalik dan lagi-lagi berujung kekecewaan.Â
Zeus yang diperankan oleh aktor legendaris Russell Crowe, malah dibuat dengan tampilan yang cukup nyeleneh dengan menggunakan rok. Tak hanya itu, Zeus malah dibuat gampang kalah oleh Thor saat Thor mengembalikan petir milik Zeus dengan serangan cepat. Meskipun di adegan post credit Zeus masih hidup dengan terluka parah, namun sangat tidak masuk akal dan tidak etis jika Zeus sang penguasa Olympus dibuat seperti pelawak dalam film live action.
Itulah beberapa karakter hero dan villain Marvel yang dibuat lemah dan melempem di film. Dari semua karakter tersebut, mana yang bikin kalian kecewa?Â