Bagi para penggemar berat film-film Marvel pasti semua sudah pernah menonton trilogi Guardians of The Galaxy.Â
Film besutan sutradara James Gunn ini merupakan salah satu film trilogi terbaik setelah film trilogi Captain America dan trilogi Spider-Man Tom Holland. Dan film Guardians of The Galaxy Vol. 3, adalah film yang paling banyak menguras emosi penonton serta membuat terharu.Â
Selain karena dalam ceritanya Peter Quill berpisah dengan para anggota Guardians of The Galaxy, film tersebut juga 'katanya' adalah film terakhir dari Guardians of The Galaxy itu sendiri, setelah pemimpinnya diambil alih oleh Rocket.Â
Dari segi cerita, trilogi Guardians of the Galaxy ini memang lumayan bagus dan menghibur. Terlebih lagi komedinya yang sangat lucu dan selalu membuat para penonton kecewa.Â
Namun, terlepas dari itu semua, karakter-karakter yang muncul di trilogi ini terkesan berbeda dan bahkan sanat melenceng dari versi komiknya.
James Gunn tampaknya memang tidak paham betul karakteer-karakter Marvel, sehingga karakter yang seharusnya berperan pentig dan karakter yang seharusnya memiliki kekuatan yang luar biasa malah justru dibuat tak berguna dan hanya seperti dijadikan pajangan saja.Â
Nah, berikut ini beberapa karakter dalam film Guardians of The Galaxy yang berbeda dari versi komik.
1. Ego The Living Planet bukanlah ayah asli dari Peter Quill
Dalam versi komik Marvel yang asli, Ego adalah ras Celestial yang terlahir dengan sangat unik dan langka. Dia lahir hanya berwujud otak saja, tanpa tangan dan seluruh badan yang menempel.Â
Namun di film Guardians of The Galaxy Vol. 2, Ego justru ditampilkan dengan wujud manusia ras Celestial yang diperankan oleh Kurt Russell. Dan yang paling mengejutkan, Ego disini malah menjadi ayah kandung dari Peter Quill!Â
Ini jelas adalah salah satu karakter pertama yang melenceng dari komik di film Guardians of The Galaxy. Melenceng, karena sebenarnya ayah asli dari Peter Quill itu sendiri di dalam komik aslinya adalah J'son Quill.Â
Nah, di versi film, Ego berwujud setengah manusia setengah Celestial yang tinggal di sebuah planet yang juga bernama Ego. Dan di film ini juga, diceritakan jika kanker yang diderita oleh Meredith Quill, ibu dari Peter, adalah kanker ciptaan dari Ego itu sendiri.Â
Memang sangatlah melenceng dari komik, karena Ego di versi komik bukan berwujud manusia, namun berwujud seperti planet yang berwajah manusia dan sering menjelajahi luar angkasa dan juga sering bertindak jahat.
2. J'son Quill adalah ayah kandung Peter Quill yang asliÂ
Bagi kalian yang terlanjur percaya bahwa Ego adalah ayah kandung dari Peter Quill, segeralah bertobat. Baca dulu komiknya atau kalian bisa nonton serial animasi Guardians of The Galaxy season 1 sampai season 3.
Disitu, kalian akan mengetahui siapa sebenarnya ayah kandung dari Peter Quill. Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, ayah kandung Peter Quill yang sebenarnya dan versi kominya adalah J'son Quill dari ras alien Spartax. Ya, J'son Quill.Â
Dalam ceritanya, J'son Quill menikah dengan Meredith. Namun, karena suatu dan lain hal, J'son meninggalkan Meredith dan pergi dari Bumi untuk kembali ke asalnya.Â
Dan sebenarnya, J'son tidak mengetahui bahwa Meredith hamil dan hingga melahirkan Peter Quill sampai Peter Quill berumur 10 tahun. Di saat Peter Quill berusia 10 tahun, barulah J'son Quill kembali ke bumi untuk bertemu dengan Meredith dan Peter. Tidak dijelaskan apakah Meredith di versi komik masih hidup atau sudah mati, tapi yang jelas ceritanya berbeda dalam film. Di serial animasinya, J'son Quill diceritakan sebagai figur ayah yang justru juga merupakan seorang penjahat.Â
Nah, di serial animasi ini, J'son Quill ingin menguasai dan menghancurkan seluruh planet yang ia kunjungi. Hampir sama lah seperti yang dilakukan Thanos. Namun, kejahatannya berakhir dan ia pun dipenjara oleh Peter Quill, anaknya sendiri.Â
Namun, dalam film Guardians of The Galaxy Vol. 3, semua dikejutkan dengan fakta bahwa Jason Quill adalah nama dari kakeknya Peter Quill yang muncul di detik akhir film tersebut. Ya, namanya adalah jason Quill, bukan J'son Quill. Benar-benar melenceng sekali, kan?
3. Mantis dalam versi komik sebenarnya jago bela diri
Di dalam versi film, Mantis yang diperankan oleh Pom Klementieff dan baru muncul di Guardians of The Galaxy Vol. 2 digambarkan dan diceritakan sebagai asisten dari Ego dan ternyata juga adalah sepupu dari Peter Quill.Â
Kekuatan dan keahlian yang dimiliki oleh Mantis versi film hanya sebatas pengendali pikiran dan tukang hipnotis.Â
Padahal dalam versi komik, Mantis jauh lebih keren dan lebih hebat. Mantis dalam versi komiknya sangat pandai dan jago dalam hal bela diri. Tak hanya itu, Mantis memiliki kemampuan proyeksi Astral seperti Doctor Strange, proyeksi energi, dan juga Pyrokinesis.Â
Memang dalam film Guardians of The Galaxy Vol. 3 sempat diperlihatkan Mantis bisa berkelahi, namun hanya sebentar saja. Dan di versi kominya. Mantis ini adalah campuran Vietnam dan Jerman. Dan dia dikategorikan sebagai seorang mutan, bukan dari ras Celestial. Mengecewakan sekali bukan di versi filmnya?
4. Adam Warlock bukan berasal dari Sovereign dan bukan anaknya Ayesha
Marvel Cinematic Universe selain Captain Marvel, Adam Warlock di film Guardians of The Galaxy vol. 3 justru mendapatkan porsi penamilan terpendek dan malah dibuat sebagai karakter paling lemah.Â
Yang terakhir ini mungkin adalah yang paling mengecewakan. Digadang-gadang menjadi salah satu karakter terkuat diDan di film ini, diceritakan Adam Warlock yang diperankan oleh Will Poulter ini adalah anak dari Ayesha, pemimpin Sovereign yang di post credit Guardians of The galaxy vol. 2 tersimpan dalam kepompong.Â
Padahal, Adam Warlock sendiri adalah seorang yang memiliki entitas kosmik yang berasal dari Pulau Shard. Selain itu, di versi komiknya Adam Warlock memiliki dua kepribadian, baik dan jahat.Â
Saat berubah menjadi jahat, namanya adalah Magus. Dan Adam Warlock sendiri punya semua keahlian yang hampir sempurna dan bahkan menjadi salah satu karakter terkuat di jagat Marvel.Â
Sayangnya, di versi film Guardians of The Galaxy Vol. 3 malah disia-siakan dan dibuat sangat lawak sekali. Semoga di film Marvel Cinematic Universe berikutnya, Adam Warlock dapat hadir kembali namun dalam wujud yang garang dan berkekuatan penuh.
Itulah beberapa karakter dari film Guardians of The Galaxy 1 sampai 3 yang melenceng dari versi komik Marvel. Memang sangat disayangkan mengapa James Gunn membuat karakter yang harusnya penting dan krusial, justru malah dibuat nyeleneh dan disia-siakan.Â
Menurut saya, James Gunn bukan sutradara yang baik bila menangani film superhero sekelas Marvel, sama halnya seperti Taika Waititi yang menyutradarai dua film Thor.Â
Namun, itu baru pendapat dari saya. Jika menurut kalian salah, ya mohon maaf dan mohon dimaklumi, karena pendapat setiap orang mengenai film pasti berbeda-beda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H