Jika sudah siap, letakkan di wajan, campur dengan bubuk vanili, sedikit garam, dan juga santan. Tunggu hingga 30 menit, dan setelah matang barulah dicicipi dan dan dimakan bersama-sama. Jarang sekali bubur ini dipasarkan di lapak jajanan pasar. Bubur ketan hitam ini biasanya hanya ada di warung-warung.Â
5. Bubur Sagu (Bubur Mutiara)
Bubur yang satu ini adalah salah satu dari yang terfavorit. Rasanya yang begitu nempel di lidah dan kuah santannya yang segar membuat bubur ini benar-benar legendaris dan tak lekang oleh waktu.Â
Selain rasanya yang enak dan segar, cara pembuatan bubur ini sangatlah mudah. Hanya membutuhkan 3 langkah saja. Sediakan sagu mutiara putih seperlunya atau secukupnya, air yang secukupnya, gula pasir, sedikit garam, dan santan secukupnya.
Semuanya dicampur menjadi satu dalam wajan dan tunggu hingga beberapa menit. Seteah matang, tuang di mangkuk sesuai selera untuk disantap.Â
Jika malas untuk membuat sendiri, bubur sagu juga bisa di dapatkan di lapak jajan pasar dan warung-warung bubur di seluruh Indonesia.
Bubur memang sangat enak sekali untuk dimakan kala tidak sempat memasak nasi ataupun lauk. Sejatinya, manusia memang tidak bisa lepas dari bubur. Karena keduanya ibarat jodoh yang tak terpisahkan.Â
Begitu pula dengan kelima bubur tradisional khas Indonesia ini. Walaupun zaman sekarang makin banyak makanan-makan kekinian, tapi bubur masih selalu dilestarikan dan selalu tak pernah sepi pembeli.Â
Semoga daftar 5 bubur tradisional khas Indonesia ini bisa membuat kalian semakin jatuh hati dengan bubur ala Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H