Jatuh cinta adalah hal yang alami dan sulit dihindari. Terutama bagi para kawula muda. Zaman sekarang, begitu mudahnya mereka saling jatuh cinta dan kadang cepet banget jadiannya. Di sekolah, di rumah, di mall. atau dimana saja tempatnya pasti jika bertemu langsung dan kontak langsung ada aja timbu perasaan jatuh cinta. Namun, kadang perasaan jatuh cinta itu di zaman sekarang bisa  saja dimanfaatkan untuk sebuah situasi yang menyakitkan dan bahkan sakitnya lebih saat cintanya ditolak langsung. Situasi tersebut adalah: Friendzone.Â
Friendzone adalah situasi dimana ketika lawan jenis bertemu dan salah satunya punya perasaan lebih, hingga dibuatlah semakin baper dan semakin jatuh cinta. Hingga saatnya mengutarakan perasaan, eh, malah yang diutarakan perasaannya bilang 'makasih ya udah ngungkapin perasaannya, tapi kayaknya kita mending temenan aja deh' atau ada jawaban seperti 'Aku tahu kita udah deket dari lama, dan terimakasih hari ini kamu udah menyatakan persaanmu ke aku. Tapi maaf ya, kayaknya kta lebih cocok berteman aja deh'. Nah, dua jawaban itulah yang paling sering didapatkan baik cewek maupun cowok  yang nyatain perasaannya setelah dibikin baper atau dekat lama, tapi ternyata perasaannya dan cintanya cuma dianggap teman. Sakit, bukan kalau begitu? Pasti sakit lah. Banget malah. Karena friendzone jauh lebih sakit daripada ditolak langsung. Kenapa bisa begitu? Karena jika ditolak langsung, kamu masih punya kesempatan lagi untuk meyakinkan si dia untuk menerima cintamu, meskipun butuh waktu yang lama. Tapi kalau Friendzone, mau seberapapun usahamu dan berapa kali kamu menyatakan perasaan dan mencoba meyakinkan si dia, jika kamu tetap dianggap teman oleh si dia, ya udah. Pasrah dan menyerah aja deh. Biasanya nih, sebagian besar korban dari Friendzone adalah cowok. Karena, cowok lebih gampang banget jatuh cinta ke cewek, dan mungkin karena itulah si cewek membuat strategi untuk bisa menggoda si cowok itu agar semakin jatuh cinta dan semakin baper dengan godaan atau rayuan dari si cewek. Setelah itu mereka bisa dekat lebih lama, dan saat si cowoknya mulai mengungkapkan perasaan, barulah si cewek mematahkan hati si cowok dengan 'tolakan halus' atau Friendzone ini.
Memang fiendzone zaman sekarang sangatlah marak dan bikin sakit nggak karuan. Tapi fiendzone bukannya tidak bisa dicegah atau tidak bisa diatasi. Ada 3 hal yang atau tiga cara untuk kalian agar tidak terjebak dalam friendzone. Berikut adalah cara-caranya.
1. Jangan berekspektasi terlalu tinggi saat kenalan atau bertemu dengan si dia
Ini yang paling sering terjadi. Ketika cowok kenalan dengan si cewek, apalagi jikacewek ini cantik, pasti si cowok dengan mudahnya jatuh cinta dan langsung nempel atau pasti minta nomor HP. Kadang juga si cewek dengan mudahnya menanggapi bahkan juga gampang diajak ngobrol dan jika dirasa nyambung, pasti cowok mikirnya 'wah, pasti dia juga suka sama aku nih' atau 'wah pasti aku bakalan diterima nih jadi cowoknya' atau 'wah, bakalan mulus nih jalan gue buat jadi pacarnya'. Nah, lebih baik cobalah hilangkan pemikiran itu dan jangan terlalu berekspektasi tinggi. Karena ekspektasi tinggi itulah, awal mula dari kekecewaan yang akan kamu dapatkan ketika si cewek ternyata cuma suka dirimu hanya sesaat saja atau malah si cewekitu sudah punya kekasih. Lebih baik bersikaplah biasa saja saat bertemu atau kenalan dengan cewek. Jangan mudah tergodadan jangan mudah terpancing.Â
2. Jangan mau dijadikan persinggahan sementara atau obat nyamuk
Seringkali jika berteman dengan cewek, dan cewek itu punya pacar tapi kamu juga sering dideketin atau jadi persinggahan sementara. Dia sering lebih ngobrol banyak ke kamu daripada ke pacarnya, sering curhat, dan juga bahkan dia juga pendekatannya ke kamu lebih intens daripada ke pacarnya. Kamu serasa bagaikan obat nyamuk dan boneka jika terus menerus eperti itu. Nah, jika kamu ingin keluar dari situasi seperti ini, maka solusinya adalah jangan mau lagi dijadikan persinggahan sementara atau obat nyamuk bagi si dia.Kamu harus berani bilang ke dia kalau kamu punya hati dan punya perasaan. Â Katakan juga ke dia kalau dia udah punya pacar dan harusnya dia lebih deket lagi sama pacarnya. Bilang juga ke dia kalau kamu itu bukan robot dan bukan boneka yang bisa dia manfaatkan atau dipermainkan sesuka hati. Kamu juga berhak mengatakan ke dia kalau kamu ingin punya kekasih yang tidak suka main-main perasaan dan tidak suka menduakan hati. Nah, dengan cara ini kamu bisa keluar dari situasi friendzone tahap kedua dan juga situasi obat nyamuk. Dijamin juga dia bakalan sadar dan menyesal.
3. Jika si dia ngechat duluan ke kamu terus-terusan, bukan berarti dia menyukaimu
