Satu dari kisah yang kubagikan adalah sepucuk kisah dari seorang pengacara...
Sebut saja namanya Admin alias Advokat Miskin...
Satu dari tugas Admin ialah menjadi konsultan hukum...
Admin sudah menghadapi orang-orang dengan sifat-sifat dan keluhan mereka...
Berbagai jenis masalah hukum sudah ia dengarkan...
Walau tidak dibayar untuk konsultasi...
Admin menerima posisinya sebagai pengacara gratisan...
Padahal...Â
Mana ada yang gratis di muka bumi ini...
Tapi...
Bagi Admin...
Yang penting membantu orang menemukan solusi atas permasalahan hukum yang dihadapinya...
Di sisi lain...
Konsultasi membantu Admin tetap melek hukum...
Admin terdorong untuk tetap mempelajari berbagai aspek hukum...
Admin belajar hal-hal baru dari permasalahan-permasalahan hukum yang datang kepadanya...
Jadi...Â
Walaupun konsultasi tidak berbayar...
Admin tetap memperoleh manfaat dari setiap konsultasi...
Ini tentu berbeda dengan pengacara-pengacara yang bekerja di kantor hukum terkenal...
Mereka memperoleh bayaran untuk konsultasi per jam...
Semakin tinggi mutu kantor hukum, semakin besar bayarannya...
Bahkan...
Ada yang dibayar dengan dollar...
Admin menyadari timpangnya kondisi dirinya dibandingkan para pengacara itu...
Terkadang dia minder...
Tapi...
Admin berusaha tegar...
Baginya...
Menolong orang mendapatkan solusi sudah merupakan upah...
Entah berapa konsultasi telah ia berikan tanpa bayaran...
Senyuman dan kepuasan orang membuatnya merasa sudah menerima bayaran...
Satu dari permasalahan Admin dalam konsultasi ialah jujur...
Admin selalu berterus terang kepada orang-orang yang datang kepadanya...
Ia tidak akan berusaha menyenangkan orang-orang yang datang kepadanya...
Admin pasti akan menyebut kesalahan orang yang berkonsultasi kepadanya...
Jika orang tersebut tidak menerima...
Admin tidak akan mengubah pendapatnya...
Admin hanya akan mengubah kata-katanya...
Bagi Admin...
Tidak ada gunanya konsultasi yang dilandasi kebohongan...
Tidak ada gunanya menyenangkan orang dengan mengiyakan semua keinginan mereka...
Yang penting ialah kebenaran...
Yang penting ialah keadilan...
Bagi Admin...
Harga diri seorang pengacara terletak pada kejujurannya menunjukkan wajah hukum yang sebenarnya...
Ada-ada saja orang yang merasa dirinya benar dan memaksa Admin untuk mengiyakan kehendaknya...
Ada-ada saja orang yang tidak terbuka dan menutup-nutupi permasalahan yang sebenarnya...
Admin pun berkisah...
Di Indonesia...
Sistem hukum sudah ada...
Mau menerobos seperti apa pun...
Sistem itu akan tetap di situ...
Sistem hukum di Indonesia tidak seperti di film-film Barat atau Korea...
Tidak ada juri dari orang-orang biasa...
Tidak ada hakim yang bebas membuat hukum...
Karena itu...
Pahamilah sistem yang ada...
Terkadang...
Admin merasa heran dengan orang-orang yang datang kepadanya...
Mereka merasa lebih tahu hukum daripada Admin yang sudah menjalani kuliah 3,5 tahun...
Mereka merasa lebih tahu hukum daripada Admin yang sudah melakukan berbagai konsultasi...
Padahal...
Mereka belajar hukum otodidak karena permasalahan yang sedang mereka hadapi...
Admin pun terkadang harus berjuang untuk menjelaskan wajah hukum Indonesia yang sebenarnya...
Admin menyadari bahwa tidak semua hukum dipelajarinya sampai titik koma dalam undang-undang...
Karena itu...
Admin menyadari keterbatasannya dan tidak akan memaksa diri untuk hal-hal yang di luar pengetahuannya...
Tapi Admin akan berjuang untuk menjangkau hal-hal di luar pengetahuannya bila orang percaya kepadanya...
Bagi admin...
Tragis bila konsultasi berakhir dengan hilangnya kepercayaan...
Tragis bila konsultasi berakhir dengan penyesalan dari orang yang datang kepadanya...
Tragis bila konsultasi berakhir dengan pelanggaran terhadap janji profesinya sebagai pengacara...
"Saya tidak akan menolak untuk melakukan pembelaan atau memberi jasa hukum di dalam suatu perkara yang menurut hemat saya merupakan bagian daripada tanggung jawab profesi saya sebagai seorang Advokat. "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H