Dampak Aktivitas Manusia terhadap Perubahan Iklim

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada periode waktu yang panjang dan pada suatu wilayah tertentu. Iklim merupakan salah satu faktor utama dalam proses kehidupan makhluk hidup di bumi, baik bagi tumbuhan, hewan, dan bahkan manusia. Seiring berkembangnya zaman, iklim di bumi ini semakin berubah yang disebabkan oleh beberapa faktor utama dari perubahan iklim. 

Salah satu faktor utama perubahan iklim adalah adanya aktivitas manusia, pertumbuhan manusia yang semakin cepat serta pembangunan lingkungan untuk kebutuhan manusia dapat menyebabkan perubahan iklim. Di kota dengan pembangunan dan aktivitas manusia yang cepat memiliki suhu yang lebih tinggi di bandingkan dengan kota tanpa pembangunan serta aktivitas manusia yang tidak terlalu cepat, hal ini membuktikan bahwa perubahan iklim dapat di sebabkan oleh aktivitas manusia.

Seiring berkembangnya zaman, populasi manusia serta pertumbuhan manusia yang semakin cepat hal ini berdampak pada perubahan iklim di bumi, sebab terdapat aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi perubahan iklim, baik aktivitas kecil maupun aktivitas besar. Aktivitas kecil dari manusia yang dapat memengaruhi perubahan iklim seperti adanya pencemaran udara dari kendaraan roda empat dan roda dua , sehingga menyebabkan lapisan atmosfer menjadi tercemar oleh partikel debu dan asap yang dihasilkan kendaraan roda empat dan roda dua, sedangkan aktivitas besar dari manusia seperti adanya industri yang menggunakan bahan kimia berbahaya hal ini dapat menyebabkan perubahan iklim di bumi akibat adanya asap dari industri yang mengandung bahan kimia berbahaya. 

Aktivitas-aktivitas manusia menjadi faktor utama dari adanya perubahan iklim di bumi, selain aktivitas di atas masih banyak aktivitas manusia yang dapat memengaruhi perubahan iklim. Sebab para ilmuwan sepakat bahwa manusia lah yang menjadi faktor utama dari adanya perubahan iklim yang terjadi saat ini.

Selain menjadi faktor utama perubahan iklim, manusia juga merupakan faktor utama dari adanya kerusakan lingkungan, hal ini berkaitan dengan perubahan iklim yang terjadi akibat ulah manusia. Seperti adanya penebangan liar yang dilakukan oleh manusia guna membuka lahan baru dengan cara membakar hutan, hal ini dapat mempengaruhi perubahan iklim sebab dengan adanya pembakaran hutan maka akan tersebar gas karbondioksida (CO2) dan emisi gas lainnya ke udara, sehingga suhu udara akan semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim. 

Selain itu aktivitas manusia yang dapat memengaruhi perubahan iklim yang mungkin tidak kita sadari adalah pembangunan kota dengan menggunakan bahan bangunan seperti bata, beton, dan aspal. Bahan bangunan itu dapat menyerap dan menyimpan panas matahari pada siang hari, kemudian memberikan panas yang telah diserap pada malam hari, hal ini akan berdampak pada pemanasan suhu udara yang mengakibatkan perubahan iklim di bumi. 

Aktivitas manusia yang dapat memengaruhi perubahan iklim yang ternyata merupakan kebutuhan sehari-hari adalah adanya penggunaan listrik yang berlebih, mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena listrik diproduksi sebagian besar menggunakan batu bara. Batu bara juga hampir murni karbon. Sehingga pembakaran yang dilakukan adalah dengan menggabungkan oksigen yang menghasilkan CO2, penyebab polusi udara yang mengakibatkan pemanasan suhu udara. 

Akibat pembakaran tersebut merupakan penyumbang terbesar terjadinya perubahan iklim di bumi, oleh sebab itu kita sebagai manusia harus menghemat penggunaan listrik agar tidak terjadi perubahan iklim secara ekstrem yang akan berdampak pada kehidupan makhluk hidup di masa yang akan datang.

Aktivitas manusia yang mungkin tidak di sadari dapat menyebabkan perubahan iklim yang selanjutnya adalah penggunaan sampah plastik yang berlebih, hal ini di sebabkan karena pada saat proses penguraian, plastik akan mengeluarkan gas metana dan etilena pada saat terkena sinar matahari secara langsung. Gas metana tersebut mengakibatkan kerusakan pada lapisan ozon dan menyebabkan perubahan iklim di bumi. 

Di samping itu, adanya temuan bungkus makanan plastik yang berasal dari sekitar tahun 90an menjadi bukti bahwa plastik merupakan ancaman serius dan berbahaya bagi kelangsungan kehidupan di bumi. Bukan hanya berdampak pada manusia, para hewan yang terkena imbas sampah plastik di lautan menjadi bukti bahwa sampah plastik merupakan ancaman serius penyebab pemanasan suhu udara oleh campur tangan manusia. Oleh sebab itu kita sebagai manusia haruslah meminimalisir penggunaan plastik, dengan meminimalisir penggunaan plastik maka kita juga dapat meminimalisir terjadinya perubahan iklim secara cepat di bumi. Uraian di atas merupakan aktivitas kecil manusia yang dapat menyebabkan perubahan iklim di bumi.

Aktivitas manusia secara besar yang dapat memengaruhi perubahan iklim yang paling besar adalah adanya industri, hal ini dikarenakan industri yang di lakukan oleh manusia dapat menghasilkan gas yang dapat merusak ozon, seperti gas metana yang berasal dari industri pembuatan plastik. Gas metana akan memengaruhi perubahan iklim, karena gas ini akan merusak atau menyebabkan penipisan ozon yang akan menyebabkan masuknya radiasi matahari secara tinggi dan dapat menyebabkan perubahan iklim.