Boyolali, Sangge (7/2/2023), Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia dan keluarga miskin. Dampak keberhasilan pembangunan kesehatan ditandai dengan meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi dan ibu melahirkan.
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik tahun 2014, umur harapan hidup (UHH) di Indonesia untuk wanita adalah 73 tahun dan untuk pria adalah 69 tahun. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional memproyeksikan umur harapan hidup di indonesia pada tahun 2022 dapat mencapai 76,5 tahun. Upaya peningkatan kesejahteraan pada lanjut usia diarahkan untuk memperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif agar terwujud kemandirian dan kesejahteraan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan pelayanan kesehatan geriatri di rumah sakit. Geriatri adalah cabang disiplin ilmu kedokteran yang mempelajari aspek kesehatan dan kedokteran pada warga lanjut usia termasuk  pelayanan kesehatan kepada lanjut usia dengan mengkaji semua aspek kesehatan berupa promosi, pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan rehabilitasi.
Melalui proses survei dengan metode pengamatan langsung di lapangan, di Desa Sangge yang berada di wilayah Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, serta berdasarkan data dari puskesmas setempat, terdapat ratusan lansia yang kebanyakan masih aktif bekerja di sawah, ladang dan lainnya. Lansia yang masih aktif bekerja rentan terhadap penyakit geriatri seperti radang sendi.
Dalam melakukan pekerjaan pada usia lanjut, tubuh lansia yang sudah mulai melemah pasti rentan terhadap resiko-resiko seperti radang sendi, kesemutan, kepala pusing, dan masih banyak lagi resiko yang akan datang jika bekerja dalam rentan waktu yang lama dan sampai kondisi lelah.
Sebagai bentuk kepedulian dari pengamatan yang sudah dilakukan di lingkungan pengelasan tersebut, mahasiswa KKN Tim I Undip periode tahun akademik 2022/2023, Mario Christian Sitompul melakukan sebuah pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dengan tema K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang berjudul "Edukasi pentingnya pola hidup sehat kepada lansia dalam pencegahan penyakit geriatric".
Program pengabdian ini telah dilakukan pada hari Selasa (7/2/2023) pukul 09:00 WIB. Program pengabdian tersebut bertempatkan pada kegiatan posyandu di rumah salah satu warga dukuh Sambirjo Desa Sangge dengan diikuti oleh 10 orang lansia dan beberapa orang kader posyandu serta bidan desa, ibu Miliana.
Metode sosialisasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan media berupa poster sederhana dan juga materi presentasi secara langsung yang dipaparkan oleh mahasiswa KKN Tim I Undip. Kegiatan yang berlangsung kurang lebih 30 menit ini, lebih rincinya memaparkan tentang aktivitas pagi hari apa saja yang dapat kita lakukan yang baik untuk kesehatan lansia dan bagaimana olahraga ringan yang dapat dilakukan oleh lansia untuk menunjang kesehatan hariannya.
Kegiatan pengabdian ini mendapat respon yang cukup baik dari seluruh audiens. Masyarakat senang mendapat pengetahuan baru mengenai kesehatan tubuh untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Dengan diselenggarakannya kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif kepada lansia dan kader posyandu Desa Sangge dan mampu meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan diri dan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H