Mohon tunggu...
RM
RM Mohon Tunggu... -

Simple

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Rindu] Rasa

7 September 2016   12:01 Diperbarui: 7 September 2016   12:21 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku diam dalam rasa

Rasa yang sudah terbiasa datang dan pergi begitu saja

Rasa yang membuatku membeku bersama kejenuhan

Jenuh menunggu,

Sudah terlalu lama,

Sampai kapan aku akan menahan rasa ini?

Rasa rindu…

            Rasa rindu yang sudah mulai menua

Mulutku tak mampu berucap tapi hati tiada henti menggemakan satu kata,

Ya, kata itu adalah kata rindu

Rindu yang selalu mengusikku bersama bayang-bayang

Bayang-bayang yang membawaku masuk sampai ke dalam dunia khayal

Dan aku...

Berharap khayal itu akan menjadi nyata.

Medan, 07 september 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun