berkunjung ke surga dan neraka dalam selingkaran duapuluh empat jam
bening senandung. lengking raung. oleh ruh satu tercabik lebam
adegan terbang dan terjengkang berlangsung tanpa ganti busana
menari di taman peri. tergari di kepundan bumi adalah lakon tanpa jeda
entah gelak tawa. atau jerit rana memenuhi ruang udara
gelombang suara telah berkelindan darah peluh air mata
perih atau pulih? cinta atau angkara?
segala rasa fana. seluruh citra maya
tanya dera. seru siksa.
tarikan tanpa kata
meski telah pecah, tarikan saja
sampai tiba di titik lega.
MN, April 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!