NuArt Sculpture Park

NuArt Sculpture Park Bandung merupakan ruang seni yang dibangun dengan memiliki tujuan esensial menciptakan ruang berekspresi dan kebebasan tanpa merusak dan mengabaikan peran alam dan lingkungan sekitar.

Selain itu, NuArt Sculpture Park menjadi ruang untuk menerima perbedaan berbagai sudut pandang tanpa memandang ras, jenis kelamin, agama serta perbedaan lainnya sesuai dengan semboyan nasional.

Karya seni yang dihadirkan bukan hanya dari karya Nyoman Nuarta, ia bekerjasama dengan berbagai praktisi budaya di daerah asal nya Bali, Bandung dan praktisi budaya lainnya untuk menghadirkan berbagai macam karya yang disimpan di taman NuArt Sculpture Park.

Depan patung Gelora II (NuArt Sculpture Park)/Dokpri

Pada Sabtu, 16 September 2023 kami berkesempatan untuk berkunjung ke NUArt Sculpture Park ini, di tempat ini ada satu patung yang mencuri perhatian saya, yaitu patung GELORA II, patung ini mengingatkan saya tentang persahabatan saat masa SMK. Patung ini terletak di bagian luar. Menurut yang dianalisis oleh Alvina Sofiani Haque, patung ini dimaknai 

Lima sosok manusia terlihat sedang berlari menuju satu titik yang sama  sembari  bergandengan  tangan.  Beberapa  di  antaranya  tergopoh-gopoh tanpa melepaskan genggaman tangannya. Saling membantu dan menyemangati satu sama lain. Gelora,  karya  Nyoman  Nuarta  yang  dibuat  pada  tahun  1995, merupakan sebuah  simbol semangat kebersamaan dalam diri  manusia. 

Semangat gotong royong yang melekat sebagai salah satu prinsip hidup manusia Indonesia. Patung 'Gelora II' karya Nyoman Nuarta tahun 1995 ini terbuat dari tembaga dan kuningan, yang memiliki lebar 260 cm dan tinggi 135 cm. Visualisasi Gelora menyerupai gelombang laut: mendamaikan dan bersahabat  ketika  tenang,  tetapi  bergelora  sekaligus  berbahaya  ketika pasang. Semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi masa sulit ini amat sangat diperlukan. 

NuArt Sculpture Park adalah tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi terutama buat kalian yang suka seni, rekomendid banget lah buat kalian.

Reporter: Marina

Editor: Bapak Salsa Solli Nafsika, M.P.d