Mohon tunggu...
Marimbi Rinta
Marimbi Rinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga-Teknologi Laboratorium Medik-2023.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tantangan Diabetes Militus pada Generasi Muda

16 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 16 Mei 2024   12:03 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan pada kulit

Kulit yang mengalami perubahan warna atau kulit menjadi lebih gelap pada area lipatan seperti leher, ketiak atau ruas-ruas  jari dapat memungkinkan terjadinya penyakit diabetes militus.

  1. Sering Buang Air Kecil 

Sering buang air kecil merupakan salah satu tanda penyakit diabetes. Kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan tekanan osmotik urine sehingga urine menarik lebih banyak air untuk menyeimbangkan konsentrasinya. Hal ini yang menyebabkan volume urine meningkat sehingga membuat penderita lebih sering buang air kecil.

  1. Rasa Haus yang Berlebih

Kurangnya asupan cairan oleh tubuh karena seringnya buang air kecil membuat rasa haus berlebih pada penderita penyakit diabetes. Rasa haus ini berbeda pada haus biasanya karena rasa haus yang dirasakan tidak kunjung hilang. Urine yang memiliki kadar gula tinggi akan mempunyai tekanan osmotik yang tinggi sehingga menarik molekul air lebih banyak. Komponen air yang tertarik ke dalam urine akan semakinn banyak dan menyebabkan seringnya buang air kecil. Nah kondisi tersebut yang menyebabkan terjadinya dehidrasi pada penderita penyakit ini.

  1. Kelaparan

Rasa lapar yang tidak umum atau berlebih merupakan salah satu gejala penyakit diabetes, karena ketika kadar gula darah berkurang tubuh akan mengira belum ada makanan yang masuk atau tubuh menginginkan glukosa yang lebih banyak.

  1. Penurunan Berat Badan 

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berat badan turun secara drastis dan cepat. Karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel yang  digunakan sebagai energi tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun