Mohon tunggu...
mariia trysana
mariia trysana Mohon Tunggu... Lainnya - Do not let everyone know everthing about you. Cultivate a mystique

Treat yourself like someone you loved

Selanjutnya

Tutup

Trip

The Hidden Paradise of Flores: Melihat Kampung Adat Kawa di Nagekeo, NTT sebagai Warisan Budaya

23 Desember 2020   13:10 Diperbarui: 26 Desember 2020   19:30 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: twitter @pak_gurusd

Flores memang sangat eksotis. Flores kaya akan kampung adat tradisional, budaya masyarakat, tenun dan kekayaan alam. Flores tak popular namun indah, tapi tahukah kalian? flores memiliki kekayaaan alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi. Sebut saja Manggarai Barat punya Komodo, Manggarai punya Kampung Waerebo, Bajawa punya Kampung Adat Bena, Sikka punya Teluk Maumere nan cantik, Ende punya Taman Nasional Kelimutu dan masih banyak lagi. Akan tetapi, nagekeo juga punya sesuatu yang tak kalah menarik.

Nah,,,,buat kalian yang selama ini belum mengetahinya, don't forget to take your time to read this article, biar pada tahu sebenarnya Nagekeo mempunyai banyak tempat menarik  mulai dari Air Terjun Ngabatata, sumber mata air panas hingga bentangan gunung dan pantai yang indah dan kearifan lokalnya seperti Kampung Adat Tutubhda, Kampung Adat Bhela, dan Salah satu tempat menarik yang harus ditelusuri adalah Kampung Adat Kawa. Kampung Adat Kawa merupakan salah satu dari sekian kampung adat yang ada di wiilayah kabupaten Nagekeo. Kampung ini terletak di Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

Kampung ini di kelilingi savana dan masih terjaga ritual adatnya, selain itu terdapat sekitar kurang lebih 12 rumah adat yang tampak unik, dengan beratapkan alang-alang dan berdindingkan kayu dan bambu. Di dinding rumah tersebut di ukir simbol-simbol kebudayaan, keunikan rumah adat ini menambah keindahan Kampung Adat Kawa. Bagi masyarakat Kawa, rumah adat yang dibangun tidak hanya berupa bangunan kosong, tetapi juga memiliki jiwa dan roh, seperti layaknya anak manusia yang dibangun bersama dengan cermat.

Saat anda berada di kampung ini, kalian akan melihat adat istiadat setempat, seperti berkebun, beternak, dll. Selain itu, kalian dapat benar-benar menikmati suasana yang tenang, di mana Anda tidak akan dapat menikmati fasilitas teknis seperti penerangan listrik, TV, dan teknologi modern lainnya. Di malam hari, Susanana kampung adat terasa damai dan tenang. Hanya suara jangkrik dan hewan malam yang terdengar.

Jarak tempuh menuju kampung adat kawa sekitar 5 km dari Kantor Desa Labolewa. Akan tetapi, kondisi jalan menuju kampung ini cukup sempit, dengan medan yang sulit sehingga Untuk menuju kampung ini hanya bisa berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua. But don't worry, everything will pay off when you see the natural scenery that can be used as a photo spot.

sumber: https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/678487/kampung-kawa-ikon-baru-pariwisata-flores
sumber: https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/678487/kampung-kawa-ikon-baru-pariwisata-flores

sumber: https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/678487/kampung-kawa-ikon-baru-pariwisata-flores
sumber: https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/678487/kampung-kawa-ikon-baru-pariwisata-flores

Saat melihat ke timur, selatan, dan barat, kalian akan mendapatkan pemandangan yang sangat mempesona. Melihat ke timur, ada Gunung Toto dan Hutan yang tampak membiru dan dataran Madawatu yang subur. Selain itu kalian akan dihadapkan dengan pemandangan Gunung Manungae dan salah satu waduk terbesar di NTT yang akan dibangun seluas 410 hektar. Di sebelah barat ada Gunung Ebulobo (2.124 meter di atas permukaan laut), di mana biasanya terdapat asap hitam berasap. Saat matahari terbenam, kalian dapat mengabadikan suasana sunset di antara pegunungan di bagian paling barat.

So....what you waiting for??? Ayo kenali kekayaan negeri kita tercinta and make everyone in this world know that we have something special like "KAMPUNG ADAT KAWA"

Objek Wisata Perlu Ditata oleh Pemkab

Akan tetapi, kendala yang dialami saat ini adalah pengembangan aksesibilitas. Meskipun memiliki daya tarik yang menawan, namun apabila aksesnya sulit, maka wisatawan akan berpikir dua kali untuk mengunjungi tempat ini.

Oleh karena itu, kepada Pemda Nagekeo perlu untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas aksesibilitas menuju kampung adat kawa, karena dengan meningkatnya aksesibilitas tersebut maka minat kunjungan wisatawan akan meningkat. Selain itu perlu untuk tetap semakin inovatif dalam mengembangkan kawasan objek wisata ini, dan tetap menjaga keaslian Kampung Adat Kawa agar tidak dipengaruhi oleh teknologi, dengan membuat aturan khusus untuk kawasan Kampung Adat Kawa.

#selamatdatangdikampungadatkawa #paradise #wonderfulindonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun