Mohon tunggu...
Vina Idamatusilmi
Vina Idamatusilmi Mohon Tunggu... Lainnya - Amateur Writer

Writer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Karangrejo" Part II

8 Januari 2021   21:35 Diperbarui: 9 Januari 2021   23:48 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun akhir – akhir ini kegiatan di Karangrejo semakin berkurang.Terlebih kegiatan yang melibatkan pemudanya.Dari yang saya tahu sekarang banyak kegiatan namun hanya masyarakat yang berumur saja yang terlibat.Mungkin karena kesibukan dari warganya yang sudah berbeda dari dulu.Selain itu kurang terlibatnya pemuda yang ada di Karangrejo , karena Karang Taruna juga sudah tidak se aktif dulu.Kalau dipikir – pikir saya juga termasuk salah satu warga yang nggak terlalu peduli dengan desa saya , soalnya selama saya di Karangrejo saya hanya sekali ikut terlibat kegiatan – kegiatan di Karangrejo.Lebih seringnya jadi penikmat aja , atau kalau memang ada acara yang meminta saya untuk terlibat atau mengisi dan saya menguasai hal itu , yaa ayo gassin ^_^

Beberapa waktu lalu saya benar – benar ada tugas mengenai keadaan desa saya , dan jeleknya saya malah tidak tau perkembangan di desa saya , bahkan visi – misi kepala desa saya selama menjabat saya juga tidak tau.Saya sempat bingung harus ceritakan good development atau fail development.Karena dari yang saya tulis di sini pasti teman – teman pembaca tau lah , mengapa saya menyertakan pilihan fail development.

---

Terlepas dari pembahasan Desa Wisata yang menjadi kebanggan serta kegiatan – kegiatan yang mulai redup . Di Karangrejo masih ada beberapa kegiatan yang menurut saya akan menjadi kegiatan yang membuat masyarakat Karangrejo itu selalu kangen dengan suasana ini ketika sudah merantau.

1.Sesuatu yang sangat khas di Karangrejo dan tidak pernah hilang itu acara perlombaan yang dibuat oleh ibu - ibu PKK Karangrejo.

Menurut saya itu menarik , saya lupa itu untuk memperingati hari apa , entah hari ibu atau hari kemerdekaan atau hari apa saya lupa (maaf hehehe) saya melihat ibu – ibu PKK itu sangat kompak , mempersiapkan ini itu , saling bantu sana – sini.Bahkan dari yang tadinya terlihat tidak akur , karena adanya perlombaan ini jadi terlihat dekat lagi.Tetapi itu saya lihat dari RT saya, belum tau kalau RT lain.Saya harap Pak Lurah dukung Ibu – Ibu PKK terus mengadakan acara ini.Meskipun kegiatan ini tidak menarik penonton dari luar Karangrejo.Tetapi untuk permaslahan menghidupkan susana Karangrejo , cukup efektif.Baru - baru ini saya juga dengar di Karangrejo ada lomba senam ibu – ibu, sayangnya saya belum pernah lihat acara perlombaan ini.

2.Kegiatan yang berbau kepercayaan atau keagamaan.

Karena mayoritas di desa saya masyarakatnya beragama Islam.Kegiatan yang terus ada hingga saat ini adalah Perayaan Maulid Nabi.Seperti perayaan di desa – desa umumnya , setiap masjid yang mengkhatamkan murid ngajinya , kadang dirayakan dengan arak –arak an (Bahasa Indonesianya apa sih ini ). Anak – anak atau siapapun yang khatam biasanya naik becak atau naik kuda atau naik apalah terus muterin Desa Karangrejo dengan dibarengi sholawatan , membawa gagar mayang dsb.Spesialnya lagi , masjid yang dibuat ngaji di desa saya itu tidak hanya satu , jadi peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya sekali atau dua kali tapi bisa berkali -  kali.Selain perayaan Maulid Nabi juga terdapat pengajian yang kadang dilaksanakan secara bergiliran gitu.Oh iya , ada yang keren dari Karangrejo , dari beberapa tahun lalu karangrejo sudah punya Group Hadroh namanya 

“Al – Mustofa”(haaa ini bener apa tidak namanya, atau malah Al - Musthofa ?).Group Hadroh ini aktif nggak cuma di Karangrejo aja tapi juga di luar Karangrejo.

Btw kalau ada acara dari warga yang menganut Kristen , tetangga di lingkungan sekitar juga tetep menghormati kok. Kadang juga diundang acara mereka , tapi bukan untuk hal lain.Hanya bentuk toleransi.

3. Lomba 17-an

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun