Mohon tunggu...
M Arifin Pelawi
M Arifin Pelawi Mohon Tunggu... Akuntan - PNS

Mahasiswa PhD yang dibiayai LPDP

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemusnahan Kekerasan Suporter Sepak Bola dengan Pemusnahan "Information Assymetries"

26 September 2018   21:32 Diperbarui: 27 September 2018   08:16 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi para pemegang kebijakan, hukuman yang diberikan untuk memberikan efek jera. Tetapi bagi para supporter tidak merasakan hal itu sebagai hukuman yang memberatkan.

Hal yang terjadi malah tidak banyak pihak supporter yang akan membenci para pelaku kekerasan tersebut dan merasakan hukuman yang diberikan kepada mereka mungkin bahkan sebagai medali kebanggaan. Kebanggan sebagai seorang supporter yang rela memberikan segalanya demi sang klub kebanggaan. Dan tidak banyak sesama supporter yang akan menjauhi serta memberikan hukuman sosial kepada pelaku.

Hal yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menciptakan orang-orang ini sebagai villain. Hal yang dilakukan oleh Stetson dengan membuat Ku Klux Klan sebagai penjahat yang harus dibenci orang dan wajib dimusnahkan.

Pada sisi lain hukuman yang akan membuat suporter dari pihak yang dirugikan merasa puas dan tidak berniat membalas nyawa dengan nyawa.

Jika hukuman yang diberikan tidak mampu memberikan informasi tersebut, maka tindakan kekerasan antar suporter tidak akan meredakan.

Dalam hemat saya hal yang harus dilakukan oleh pemegang kebijakan adalah menciptakan keadaan di mana tidak adanya information assymetries.

Saran saya hukuman tambahan bagi Persib adalah membuat tulisan di pintu stadion yang menyatakan bahwa, setiap suporter Persib yang memasuki stadion mengutuk pengeroyokan Haringga Sirilla Seorang Supporter Pahlawan Pemberani Persija oleh puluhan pengecut yang mengaku suporter Persib akan membuat informasi ini jelas. Pemberian hukuman yang akan membuat setiap supporter Persib harus selalu melihat bahwa tindakan pengeroyokan mereka akan membuat dia tidak diakui sebagai supporter serta menjadi pengecut serta sebagai penyebab setiap supporter Persib harus mengakui keberanian supporter dari musuh mereka.  .

Pada sisi lain, pihak Persija akan menerima informasi ini sebagai hukuman yang memberikan kemenangan kepada mereka. Kemenangan di mana supporter Persib yang memasuki stadion Persib harus mengakui supporter Persija adalah seorang pemberani.

Pada sisi lain mereka juga mengetahui bahwa jika mereka melakukan hal yang sama maka akan ada nama supporter Persib di pintu masuk stadion mereka yang harus mereka akui keberaniannya melawan pengeroyokan oleh orang yang akan dikutuk pengecut selama stadion dan tim kebanggan mereka ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun