Mohon tunggu...
Arifinp_Berinfo
Arifinp_Berinfo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - info info terkait perawatan kulit (Skincare)
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Info, trik, ataupun tutorial mengenai Skincare tersaji pada artikel ini. MONGGO DIBACA BACA :D

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berikut Beberapa Penyebab Munculnya Jerawat, Stres adalah Salah Satunya

5 Januari 2022   12:00 Diperbarui: 5 Januari 2022   12:16 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor jerawat bisa bermacam - macam. Kasus pula bisa dialami pada usia berapa pula, meski cukup sering dialami oleh anak muda karena kasus hormon. Jerawat berkembang kala pori- pori tersumbat. Faktor kamu peka berjerawat salah satunya karena aspek genetik. Namun ada pula sebagian faktor lain jerawat kamu terus mencuat.

Tingkatan keparahannya bisa berkisar dari ringan, lagi, hingga berat. Perawatan yang dibutuhkan pada tingkatan keparahan yang parah. Letak area yang biasa ditumbuhi jerawat ialah wajah, dada, bahu, leher, dan punggung, serta bagian tubuh yang memiliki kelenjar keringat. Jenis jerawat tercantum whitehead (komedo putih), blackhead (komedo hitam) Semacam yang telah terjalin sebelumnya, memanglah yakni faktor jerawat umum. Namun, kasus jerawat bisa terjalin pada orang dengan usia berapa pula.

Berikut faktor kenapa jerawat sering mencuat :

Pubertas

Kasus jerawat umum terjalin di usia anak muda. Mengenai itu disebabkan selama pubertas, hormon androgen memperbesar ukuran kelenjar keringat di kulit. di kelenjar tersebut memproduksi lebih banyak minyak, yang pada akhirnya dapat menutup pori - pori kulit. Ingatlah jika mengobati kasus jerawat sedini dapat jadi dapat mencegahnya terus jadi parah.

Mengenakan sangat banyak skincare

Sumber : Freepik.com
Sumber : Freepik.com

Untuk direktur Bedah Dermatologi Fifth Avenue dan Pusat Laser di New York, Paul Jarrod Frank, MD, teralu sering mengganti produk perawatan kulit baru maupun tingkatkan yang baru dikala saat sebelum produk lama mulai bekerja hendak menerabas kulit kita dengan pengawet dan bahan aktif baru yang mampu memicu dan memaparkan jerawat. 

Mengenai yang mengejutkan ialah, produk antijerawat sekalipun dapat memunculkan jerawat apabila kita sangat banyak memanfaatkannya. Solusinya, apapun tujuan kita dalam mengenakan rangkaian perawatan kulit, baik mengurangi kerutan maupun melenyapkan jerawat, memilah satu maupun 2 produk dan beri waktu sangat tidak 4 hingga 6 minggu buat bekerja.

Bepergian

Sumber : Freepik.com
Sumber : Freepik.com

Pergantian zona, semacam sinar matahari, panas, dan kelembapan pula dapat jadi faktor jerawat. Terlebih apabila kita lagi terletak di tempat lain. Kulit kita tidak terbiasa dengan hal- perihal itu dan pada akhirnya bereaksi dengan memunculkan jerawat. 

Kita memanglah tidak dapat mengubah cuaca maupun kelembapan di tempat- tempat yang kita kunjungi. Jadi, solusinya ialah menghindari sangat banyak paparan sinar matahari dan mengenakan tabir surya dengan isi seng oksida maupun titanium buat membantu mengurangi jerawat Tidak cuma itu, karena kulit membiasakan diri dengan pergantian zona, jangan menumpuk tekanan benak epidermal dengan konsumsi produk baru.

Pola makan

Sumber : Freepik.com
Sumber : Freepik.com

Dapat jadi kulit kamu merespons santapan tertentu secara negatif, semacam susu maupun karbohidrat. Ini sering bersifat genetik, karena masing - masing orang memiliki tingkatan toleransi yang berbeda terhadap hal- perihal ini. Gula dan karbohidrat olahan tingkatkan isi glukosa dalam darah, yang pada gilirannya dapat tingkatkan testosteron dan isi hormon lain dalam darah. 

Pada titik ini, kamu sepatutnya sudah tahu apa yang dapat dicoba hormon hiperaktif pada kulit. Jadi cobalah mengurangi santapan yang sangat manis dan diproses, serta biji- bijian olahan semacam roti, santapan penutup maupun dessert, sereal, santapan ringan, dan pasta yang dibuat dengan tepung putih.

Tekanan benak dan Pergantian Hormon

Sumber : Freepik.com
Sumber : Freepik.com

Tekanan benak dapat disebabkan oleh jerawat yang memunculkan bahan kimia inflamasi yang diucap neuropeptida dan pergantian hormonal. Terlebih, tekanan benak "baik" yang terjalin kala kita mempersiapkan momen besar tertentu, semacam pernikahan, pula dapat memicu jerawat. Itu sebabnya jerawat besar bisa mencuat di hari pernikahan maupun momen berarti yang lain.

 Solusinya, gunakan produk jerawat dengan bahan- bahan semacam asam salisilat dan benzoil peroksida buat melenyapkan jerawat akibat tekanan benak. Buat mencegahnya di sehabis itu hari, temukan tata cara buat menikmati pengalaman kita, apakah itu dengan melakukan yoga, pernapasan dalam, maupun melihat film kesukaan.

Tidak Tidur Dengan Cukup

Sumber : Freepik.com
Sumber : Freepik.com

Tidur cukup dapat mengatasi sebagian faktor jerawat yang lain semacam tekanan benak dan hormon yang sangat aktif. Ini bisa merendahkan tingkatan tekanan benak kamu, menjauhi penciptaan kortisol yang kelewatan, hormon yang pada gilirannya memunculkan tubuh memproduksi sebum maupun minyak berlebih. 

Dengan tidur cukup bisa melindungi pori- pori kamu tetap bersih dan benak tenang. Karena sel- sel kamu beregenerasi dan memperbaiki dalam tadi malam, ini pula yakni kesempatan buat memiliki rutinitas perawatan kulit malam hari yang proaktif, di mana kamu mempraktikkan serum, pelembab, dan retinol buat melindungi kulit tetap kencang, bersih, dan awet muda. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun