Spesialnya buat kulit, akibat samping dari mengkonsumsi steroid ialah penipisan pada lapisan kulit. Apabila kulit jadi sangat tipis, orang tersebut hendak lebih mudah tergores maupun terluka. Steroid yang dioleskan pada kulit akan terserap oleh tubuh setelah itu masuk ke dalam pembuluh darah.
Efek samping lainnya adalah:
- Telangiektasis: pembesaran pada pembuluh darah kecil di permukaan kulit.
- JerawatÂ
- Memperlambat penyembuhan luka
RhododenolÂ
Rhododenol ialah bahan kimia alami dari kulit tanaman birch putih yang mengurangi penciptaan melamin.
Bahan ini sebetulnya sempat disahkan badan kesehatan Jepang dan terlebih digunakan dalam sebagian produk industri kosmetik terkemuka di Jepang. Akan tetapi bahan ini pula telah dicabut oleh pemerintah Jepang karena telah terbukti berdampak buruk pada kesehatan. Pencabutan ini dilatarbelakangi laporan sebagian konsumen yang meringik hadapi depigmentasi maupun bintik- bintik putih pada kulit.
Kombinasi hidrokinon, kortikosteroid, dan retinoic acidÂ
Kortikosteroid dan retinoic acid digunakan secara umum dalam pengobatan sebagian kasus kulit semacam hiperpigmentasi (bintik- bintik hitam pada kulit). Tetapi apabila dicampur dengan hidrokinon, produk tersebut dikira tidak aman.
Dalam jangka panjang dan, penggunaannya kelewatan dapat memunculkan penipisan kulit dan membuat kulit berubah jadi merah muda.
Ascorbic acid (vitamin C) dan turunannyaÂ
Vit C bisa membersihkan,memutihkan,mencerahkan kulit dengan berperan sebagai antioksidan kuat yang mengekang reaksi oksidasi di dalam sintesis melamin. Vit C skin bleaching biasa diberikan dalam bentuk suntikan.Â
Meski ampuh untuk mencerahkan kulit, tetapi jika diberikan dalam takaran tinggi dapat menimbulkan risiko:Â
- Memperberat kerja ginjal hingga memicu gagal ginjalÂ
- Menyebabkan batu ginjalÂ
- Pusing-pusingÂ
- PingsanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H