Konsumsi buah-buahan sangat penting untuk dilakukan guna mendapatkan tubuh yang sehat. Berdasarkan temuan World health Organization (WHO), terdapat 2,8% atau sebanyak 1,7 juta orang yang mengalami kematian akibat jarang mengonsumsi buah taupun sayur. Kandungan nutrisi pada buah bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit bahkan membantu proses penyembuhan penyakit, jadi perlu bagi kita juga untuk tau bagaimana mendapatkan buah yang baik segar serta cara menyimpan buah dengan baik dan benar, Dengan trik berikut ini memilih serta menyimpan buah tidak aka nada kesulitan lagi.
1. Pisang
Cara memilihnya : yang berwarna kuning merata dengan sedikit bitnik-bintik coklat. Â Bintik-bintik itu menandakan pematangan. Selain itu jika di pegang, daging buah terasa empuk. Tapi jika butuh pisang yang akan dikonsumsi beberapa hari lagi, pilihlah yang kehijauan dan lebih keras.
Cara penyimpanan : Gantung di suhu ruang dan pisahkan dari buah-buahan lainya, agar tidak lebih cepat matang. Hindarkan memasukkan ke kultas, karena kulit akan menghitam, dan jika pisang belum matang, proses pematangan terhambat. Suhu yang hangat, mempercepat pematangan.Â
2. Alpukat
Cara memilihnya: yang warna kulitnya hijau pekat, terasa licin dan tekananya kuat namun lembut Ketika dipencet ringan. Empuk namun tidak lembek. Di ujung buah (Bekas batang), berwarna hijau cerah atau kuning. Jika butuh alpukat untuk dikonsumsi beberapa hari lagi, pilih yang berwarna hijau cerah dan sedikit keras ketika di pegang.
Cara penyimpanan : alpukat matang yang masih utuh bisa disimpan di kulkas, sebab pematanganya akan berhenti. Jika sudah di buka separuh, olesi permukaan buah dengan air lemon atau jeruk nipis, hal itu akan meminimalkan paparan udara dan memperlambat proses pencoklatan yang di sebabkan proses kimia. Bungkus dengan prastik, simpan dalam wadah kedap udara, masukkan ke kulkas. Untuk alpukat mentah, biarkan saja di meja tanpa bersentuhan satu sama lain. Hindari meletakkan mangkuk atau tumpukan. Sementara jika anda ingin alpukat mentah segera masak, bungkus dengan koran dengan bagian atas tertutup rapat, letakkan di tempat yang hangat.
3. Apel
Cara memilihnya : pilih apel dengan kulit yang kencang, lembut berkilau tanpa memar, keras saat disentuh adalah apel yang baik dan masak. Hindari memar atau benjolan, sebagai tanda apel sudah rusak.
Cara penyimpanan : Untuk apel utuh, pisahkan dari buah-buahan lain yang bisa mempercepat pematangan, simpan dalam wadah plastic dan masukkan ke dalam kulkas, bisa juga di letakkan di suhu ruang asal terpisah dengan buah yang lain. Apel melepaskan hormon gas etilen yang menyebabkan buah lain cepat matang, apalagi jika apel itu memar atau terlalu matang. Jika apel sudah di potong, segera masukkan ke dalam wadah, simpan dalam kulkas, agar apel tidak berubah berwarna kecoklatan, bisa juga kucuri dengan air lemon untuk mencegah perubahan warna.
4. Semangka
Cara memilihnya ; semangka matang memiliki kulit gelap dan kusam. Jika kulit pucat atau mengilat, berarti belum matang. Periksa juga pola anyaman atau bitnik gula (garis zig-zag gelap). Anyaman yang lebih besar menandakan semangka telah diserbuki dengan baik dan mengeluarkan rasa manis.
Cara penyimpanan : jika semangka belum matang, biarkan di suhu ruang. Setelah matang, masukkan semangka utuh tanpa ditutup kedalam kulkas, setelah di potong, tutup dengan plastic, simpan dalam kulkas.
5. Melon
Cara memilihnya : Perhatikan ukuran dan berat, besar atau kecil, melon yang matang akan terasa berat untuk ukiranya. Melon yang terasa berat, akan berair dan menyegarkan. Melon yang ringan mungkin kering dan hambar, Aroma melon matang harum. Hindari melon yang memar, retak atau bercak lunak, lihat warnanya, apapun jenis melonya kulit yang kusam menandakan kematangan sempurna. Jadi hindari melon yang permukaanya mengkilat, ketuk ringan, jika suara terdengar dalam dan berongga, melon sudah matang dan berair.
-Cara penyimpanan : jika melon belum matang, biarkan di suhu ruang. Setelah matang, jika masih utuh bisa disimpan di kulkas tanpa pembungkus, Jika sudah di potong-potong masukkan dalam wadah pelindung, simpan dalam kulkas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI