Pentingnya Pemilahan Sampah Rumah Tangga
Selain pemanfaatan limbah ternak, sesi kedua berfokus pada pemilahan sampah rumah tangga sebagai upaya mengurangi pencemaran lingkungan. Para peserta diberikan edukasi oleh pemateri pertama Ernawati M.Sc, tentang kategori sampah dan cara memilahnya, di mana sampah dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan yang bisa diolah menjadi kompos; sampah anorganik, seperti plastik, kertas, dan kaleng yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali; serta sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), seperti baterai dan limbah elektronik, yang harus dibuang secara khusus untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan.
Peserta juga mendapatkan praktik langsung dalam memilah sampah dengan benar. Tim KKN PMD Unram turut membagikan tempat sampah terpilah kepada beberapa titik di desa Giri Tembesi sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di desa tersebut.
Pendapat Ketua KKN PMD Desa Giri Tembesi    Â
Ketua KKN PMD Unram Anugerah Panji Bela Kasta menekankan pentingnya sosialisasi ini dalam membangun kesadaran masyarakat akan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
"Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi masyarakat Desa Giri Tembesi untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Tidak hanya soal pemilahan sampah, tetapi juga bagaimana kita bisa mengubah limbah menjadi sesuatu yang lebih bernilai. Kami berharap ilmu yang dibagikan hari ini dapat diaplikasikan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Apresiasi dari Perangkat Desa
Kepala Desa Naharudin, turut mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam mengadakan kegiatan yang bermanfaat ini.
"Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan edukasi tentang pengelolaan limbah di desa kami. Semoga ilmu yang diberikan dapat diterapkan oleh masyarakat agar lingkungan kita lebih bersih dan sehat," ujarnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN juga berkolaborasi dengan Kepala Desa untuk mendiskusikan strategi pengolahan limbah rumah tangga agar dapat diintegrasikan dengan program kebersihan desa.