Mohon tunggu...
Marifatul Imam Syabani
Marifatul Imam Syabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis abal-abal

Mari belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mahasiswa KKN PMD Unram Gelar Sosialisasi Sadar Lingkungan di Desa Giri Tembesi

3 Februari 2025   12:03 Diperbarui: 3 Februari 2025   12:03 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WhatsAPP. Penyampaian Materi

Giri Tembesi, 01 Februari 2025 Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram mengadakan kegiatan "Sosialisasi Sadar Lingkungan: Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Ternak sebagai Pupuk dan Pemilahan Limbah Rumah Tangga". Kegiatan ini berlangsung di Aula Rumah Kepala Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, yang dihadiri oleh perangkat desa dan warga setempat.

Pentingnya Pemilahan Sampah Rumah Tangga

Sesi pertama kegiatan ini berfokus pada pemilahan sampah rumah tangga sebagai upaya mengurangi pencemaran lingkungan. Para peserta diberikan edukasi oleh pemateri pertama Ernawati M.Sc, tentang kategori sampah dan cara memilahnya, di mana sampah dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan yang bisa diolah menjadi kompos; sampah anorganik, seperti plastik, kertas, dan kaleng yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali; serta sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), seperti baterai dan limbah elektronik, yang harus dibuang secara khusus untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan.

WhatsAPP. Penyampaian Materi
WhatsAPP. Penyampaian Materi

Peserta juga mendapatkan praktik langsung dalam memilah sampah dengan benar. Tim KKN PMD Unram turut membagikan tempat sampah terpilah kepada beberapa titik di desa Giri Tembesi sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di desa tersebut.

Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Ternak sebagai Pupuk Organik

Kemudian sesi kedua pada kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk organik, mengingat banyaknya peternak di Desa Giri Tembesi yang memiliki potensi besar untuk mengolah limbah ternak menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Dalam sesi ini, mahasiswa KKN bersama pemateri yang diundang memberikan demonstrasi langsung tentang cara mengolah limbah ternak seperti kotoran sapi dan kambing menjadi pupuk organik melalui proses fermentasi. Tahapan yang diajarkan meliputi pengumpulan bahan baku, seperti kotoran hewan dan sekam; proses fermentasi menggunakan cairan Effective Microorganism 4 (EM4) agar pupuk lebih cepat terurai dan bernutrisi tinggi; serta penyimpanan dan aplikasi pupuk organik yang dapat digunakan untuk menyuburkan lahan pertanian warga.

Pemateri kedua Isrowati, S.Pd, M.Sc yang merupakan praktisi di bidang pertanian organik juga membagikan materi serta wawasan mengenai manfaat penggunaan pupuk organik dibandingkan dengan pupuk kimia, serta cara penerapannya yang efektif untuk meningkatkan kesuburan tanah tanpa merusak ekosistem.

Kemudian ada salah satu peserta  yang merupakan peternak di desa tersebut, mengungkapkan bahwa metode ini sangat bermanfaat. "Selama ini limbah ternak hanya kami buang atau kami biarkan menumpuk. Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi tahu bahwa limbah ternak bisa dimanfaatkan sebagai pupuk yang lebih bernilai ekonomis," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun