Mohon tunggu...
Marifatul Imam Syabani
Marifatul Imam Syabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis abal-abal

Mari belajar

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mahasiswa KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram Bersama Pemdes Gelar Pelatihan Pembuatan Selai Anggur

18 Januari 2025   08:47 Diperbarui: 18 Januari 2025   09:03 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WhatsAPP. Proses penghalusan

"Anggur yang biasanya terbuang kini bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi. Selai anggur ini bisa dijual dengan harga yang menguntungkan, bahkan bisa menjadi produk unggulan Desa Kayangan. Kami juga mengajarkan cara pengemasan yang menarik, agar produk ini bisa dipasarkan dengan baik," ujar salah satu mahasiswa KKN, Rita Lutfiah Auliyah.

Tidak hanya memberikan keterampilan dalam pembuatan selai anggur, mahasiswa KKN juga memberikan informasi mengenai pemasaran produk. Mereka mengajak ibu-ibu kader dan dasawisma untuk berpikir kreatif dalam mengembangkan usaha mikro berbasis produk lokal, seperti membuat brand atau kemasan yang menarik, serta memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk mereka.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari ibu-ibu yang mengikuti pelatihan. Mereka mengungkapkan rasa senang dan antusiasme yang tinggi, karena kini memiliki keterampilan baru yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peserta, Septi Hariani, ibu rumah tangga dan sekaligus Ibu Kadus dari Dusun Rebakong, mengungkapkan, "Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Dulu, anggur yang rusak hanya terbuang begitu saja. Sekarang, saya tahu bagaimana cara mengolahnya menjadi selai yang bisa bernilai jual."

Di sisi lain, Kepala Desa Kayangan juga berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk lebih mengembangkan produk olahan lokal lainnya di desa tersebut. "Kami berharap ini bukan hanya berhenti di pembuatan selai anggur, tetapi bisa berkembang menjadi usaha yang lebih besar, seperti pembuatan berbagai produk olahan lain yang bisa memanfaatkan hasil pertanian di desa kami," tambah Bapak Edi Kartono S.E.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Kayangan tidak hanya dikenal karena potensi alamnya, tetapi juga sebagai desa yang mampu mengolah sumber daya lokal menjadi produk bernilai tinggi yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN, Pemdes, dan masyarakat, diharapkan Desa Kayangan semakin mandiri dan maju dalam berbagai aspek kehidupan.

Program KKN PMD Universitas Mataram ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan. Tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan yang berguna dalam jangka panjang. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini menunjukkan bahwa kerja sama antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

WhatsAPP. Poto Bersama
WhatsAPP. Poto Bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun