Mohon tunggu...
Marifatul Imam Syabani
Marifatul Imam Syabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis abal-abal

Mari belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Kata yang Bersajak

30 April 2022   14:36 Diperbarui: 30 April 2022   14:40 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah..........

Dia telah merampas hak-hak ku

Aku ingin minum dengan tenang sambil menari-nari

Eh dia datang membawa ancaman

" wahai kaum gelandangan! Patuhlah kalian kepada aparat Negara! Kalau tidak aku dorrrr kalian nanti "

Aku yang tidak tau apa-apa harus mengatakan apa?

Oh gusti! Aku disuruh patuh sementara tempat tinggalku lagi kacau

Pagi hari aku ke dapur

Mendengar dari kasur tempat tidur yang dibuat dari alas sajadah suaranya ibuku sedang memasak

Dalam hati aku berkata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun