Fenomena akun kedua Instagram atau yang sering disebut sebagai second account, kian populer di kalangan pengguna media sosial, terutama di antara generasi muda. Akun kedua ini kerap kali menjadi pelengkap dari akun utama atau first account yang lebih formal, publik, dan estetis.Â
Tentu ada berbagai alasan di balik fenomena ini. Berdasarkan teman-teman di sekitar penulis, fenomena ini di latar belakangi dengan kebutuhan individu masing-masing.
Beberapa teman penulis mengatakan bahwa salah satu alasan utama pembuatan akun kedua adalah untuk menjaga citra diri (jaga image). Pada akun utama, biasanya pengguna sering merasa perlu tampil sempurna sesuai ekspektasi para pengikutnya. Mereka kadang khawatir jika unggahan tersebut dianggap kurang menarik atau bahkan berlebihan (alay). Di akun kedua, mereka tampil lebih santai tidak perlu memikirkan pandangan orang lain.
Teman lainnya mengatakan bahwa mereka takut akan kritik atau hujatan. Di akun utama yang memiliki pengikut lebih banyak, pengguna sering merasa tertekan untuk tidak melakukan kesalahan serta takut mendapat sebuah reaksi negatif apabila memposting sesuatu. Di akun kedua, mereka bebas memposting apapun tanpa takut reaksi negatif dari pengikut.
Adapun yang mengatakan bahwa kenyamanan dalam mengekspresikan diri juga menjadi faktor penting. Di akun kedua, pengguna dapat membagikan momen-momen pribadi kepada teman-teman dekat mereka tanpa harus khawatir terhadap penilaian publik atau tanpa harus khawatir mengikuti standar tertentu.
Kemudian ada alasan lain yang paling unik dan lucu, mereka mengatakan bahwa akun kedua digunakan untuk membagikan momen "bucin" (budak cinta). Akun kedua dijadikan sebagai tempat untuk menunjukkan sisi romantis kepada lingkaran teman-teman terdekat tanpa harus terbuka kepada semua pengikut di akun utama.
Lantas Antara Akun Utama dan Akun Kedua, Mana yang Lebih Cocok Untuk Mengekspresikan Diri?
Tentu, keduanya memiliki kelebihan dan nilai yang sama baiknya.
Akun utama memberikan kesempatan untuk berbagi momen-momen penting dalam hidup dengan lebih luas kepada pengikut. Terlebih media sosial adalah tempat di mana pengguna dapat menunjukkan keberanian untuk mengekspresikan diri secara asli dan transparan.Â
Di sisi lain, akun kedua memberikan ruang bagi pengguna untuk menjaga privasi atau mengekspresikan sisi-sisi diri yang lebih pribadi dan santai. Dengan akun kedua, mereka bisa bebas ria membagikan momen lebih dalam kepada lingkaran teman yang bisa dipercayai tanpa khawatir terhadap penilaian publik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!