Di bulan Juli, harapan merekah mempesona,Â
Doa-doaku mengalun lembut di antara angin yang berlalu-lalang,
Untuk kita, dalam setiap detik, menit, jam yang berlalu.
Di antara kisah-kisah yang kita tapaki bersama, Â
Aku menantikan sebuah impian yang tak terucapkan,Â
Bertemu di bawah langit yang sama dalam sebuah keajaiban rasa, Â
Lalu ku hembuskan doa hingga mencapai awan biru,
Agar pertemuan itu menjadi takdir yang terukir abadi.
Bulan Juli ini, menjadi saksi setia dari doa-doaku yang terkirim, Â
Menyaksikan waktu yang berputar tanpa henti, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!