Malam yang basah di Maumere, kota saya. Hujan baru saja reda, padahal pagi tadi, kota ini begitu cerah. Kemarin, kota kecil ini diguyur hujan hampir sepanjang hari.
Curah hujan di sini memang susah ditebak. Semenit Anda girang karena cuaca cerah, tetapi Anda bisa berbalik mengumpat karena hujan tiba-tiba datang dan menghambat aktivitas; atau mungkin Anda mendadak melankolis dengan meramu sajak tentang gerimis.
Sabar. Mengapa kita jadi membahas hujan? Lupakan curah hujan yang tidak jelas di sini sebab Maumere terlihat cerah pagi tadi, mungkin secerah wajah para pasukan Turin yang pulang membawa kemenangan dari kota Milan, juga pada pagi tadi.
***
Tadi pagi di Giuseppe Meazza (WITA), anak asuh Andrea Pirlo pulang menenteng kemenangan meyakinkan dari tuan rumah Inter Milan dengan skor tipis 2-1. Cristiano Ronaldo mencuri perhatian di sana dengan memborong semua gol untuk Juventus. Dan dua gol ini adalah spesial!
Pertama, beberapa hari lagi pemain asal Portugal ini genap berusia 36 tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi untuk ukuran seorang pesepakbola. Umumnya, seorang pesepakbola mulai dianggap tua ketika sudah memasuki usia kepala tiga. Pergerakan mulai lambat. Stamina perlahan menurun. Dan harus rela bersaing dengan para pemain muda dengan tenaga yang masih segar-segar.
Sampai sejauh ini, Ronaldo telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Staminanya masih bagus. Pergerakannya masih cepat. Power tendangannya juga masih berbahaya. Pengaruhnya di atas lapangan pun masih kuat. Semua itu masih dapat ia pertahankan dengan baik karena kerja keras dan latihan.
Dua gol ke gawang Inter Milan pagi tadi adalah buah dari semua kerja kerasnya yang belum usai. Cristiano Ronaldo seperti menghadiahi diri sendiri dengan brace tersebut, sebagai kado ulang tahunnya pada 5 Februari nanti.
Kedua, Ronaldo akhirnya mencetak gol lagi. Laga pagi tadi terasa spesial sebab pemain berjuluk CR7 ini sempat vakum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir. Terakhir ia membobol gawang lawan adalah saat melawan Napoli pada 21 Januari lalu dalam Piala Super Italia.
Melawan Inter Milan, Ronaldo menggila dengan dua gol untuk Juventus. Sekalipun sebiji gol ia hasilkan dari titik pinalti, toh Ronaldo mampu mengeksekusinya dengan baik. Ronaldo sendiri menggandakan keunggulan Juventus melalui gol keduanya, sembilan menit berselang.