Mohon tunggu...
Mariemon Simon Setiawan
Mariemon Simon Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Silentio Stampa!

Orang Maumere yang suka makan, sastra, musik, dan sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona: Kecolongan, Comeback, dan Kartu Merah

19 Januari 2021   21:39 Diperbarui: 19 Januari 2021   21:42 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kekalahan ini, tampaknya Ronald Koeman memiliki pekerjaan berat untuk melihat kemballi racikan taktiknya dan mengevaluasi kembali setiap resiko yang dapat muncul dari permainan dengan tiga bek. Kita tentunya berharap agar Barcelona segera bangkit dari kekalahan ini.

2. Comeback

Sewaktu masa kepelatihan Frank Rijkaard, Pep Guardiola, dan Luis Enrique, Barcelona adalah 'pelaku' comeback yang menakutkan. Menit-menit akhir adalah saat paling krusial bagi El Barca untuk mendulang poin atau paling kurang menyamakan kedudukan.

Ada spirit remontada (bangkit kembali, bangkit dari ketertinggalan) yang mengalir dalam setiap aliran permainan. Chelsea, Arsenal, AC Milan, hingga Paris Saint-Germain pernah merasakan bagaimana ganasnya spirit remontanda yang dimiliki Barcelona.

Kita dapat melihat bagaimana Barcelona dengan mudahnya menguasai permainan, dan mencetak banyak gol. Jika tertinggal, mereka tidak menyerah untuk mengejar gol. Jika sudah unggul, mereka akan terus mencetak gol.

Namun akhir-akhir ini, spirit itu seakan sudah pudar, bahkan mungkin lenyap. Padahal spirit model itu sangat penting untuk menjaga kemenangan dan terus tampil ngotot meskipun sudah dalam posisi unggul.

Kita dapat melihatnya dalam beberapa tahun terakhir. Barca yang biasanya menjadi pelaku comeback, kini berbalik menjadi 'korban'. Saya tidak perlu menyebut lagi rentetan kekalahan Barcelona dari hasil comeback tim lawan di La Liga, apalagi di UEFA Champions League.

Dalam laga final kemarin, Barcelona kembali menjadi 'korban' comeback, kali ini dari Athletic Bilbao. Barcelona yang sudah unggul tipis 2-1 menjelang bubar, harus gigit jari ketika Bilbao berhasil mencuri gol melalui sontekan Asier Villalibre.

Derita bertambah panjang ketika sepakan 'coba-coba' Inaki Williams mendarat mulus di sudut kiri atas gawang Ter Stegen saat babak extra time belum genap lima menit. Dan yang lebih mengerikan, Barcelona tidak sanggup menambah sebiji gol pun.

Kemenangan di depan mata akhirnya sirna hanya dalam hitungan menit, dan hasrat Koeman untuk memberikan trofi pertama untuk Barcelona harus kandas. Tampaknya Barcelona harus tampil lebih ngotot lagi.

3. Kartu Merah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun