Namun bagaimanapun, Maradona juga adalah manusia biasa, lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ia menyimpan beragam kontroversi yang mewarnai kariernya. Ia juga menyadari kelemahannya sebagai manusia yang mudah terlena dengan kesenangan sesaat pada masa kejayaannya.
Di sisi lain, Maradona menyadari bahwa kemampuannya dalam bermain sepakbola tidak saja merupakan perpaduan bakat alam, latihan, dan kerja keras semata; tetapi juga merupakan pemberian dari Tuhan. Itulah sebabnya, Maradona selalu menunjukkan sisi religiusnya di lapangan hijau. "God makes me play well. That's why I always make the sign of the cross when I walk out onto the field."
Diego Armando Maradona, sang legenda itu kini telah berpulang. Ia pernah berujar: "If I die, I want to be born again and I want to be a footballer. And I want to be Diego Armando Maradona again." Sang legenda Diego Armando Maradona hanya ada satu, kecuali jika ia terlahir kembali. Adios Diego!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H