Mohon tunggu...
Mariemon Simon Setiawan
Mariemon Simon Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Silentio Stampa!

Orang Maumere yang suka makan, sastra, musik, dan sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diego Maradona: Legenda yang Berpulang di Ujung Tahun

30 Desember 2020   22:03 Diperbarui: 31 Desember 2020   07:39 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Diego Armando Maradona. Sumber: Agence France-Presse - Getty Images)

Namun bagaimanapun, Maradona juga adalah manusia biasa, lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ia menyimpan beragam kontroversi yang mewarnai kariernya. Ia juga menyadari kelemahannya sebagai manusia yang mudah terlena dengan kesenangan sesaat pada masa kejayaannya.

Di sisi lain, Maradona menyadari bahwa kemampuannya dalam bermain sepakbola tidak saja merupakan perpaduan bakat alam, latihan, dan kerja keras semata; tetapi juga merupakan pemberian dari Tuhan. Itulah sebabnya, Maradona selalu menunjukkan sisi religiusnya di lapangan hijau. "God makes me play well. That's why I always make the sign of the cross when I walk out onto the field."

Diego Armando Maradona, sang legenda itu kini telah berpulang. Ia pernah berujar: "If I die, I want to be born again and I want to be a footballer. And I want to be Diego Armando Maradona again." Sang legenda Diego Armando Maradona hanya ada satu, kecuali jika ia terlahir kembali. Adios Diego!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun