Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati (04/08/2023)- Mahasiswa KKN TIM II UNDIP memperkenalkan jenis makanan yang terbuat dari  hasil tambak yang merupakan komoditas tertinggi di Desa Margomulyo yaitu Udang. Desa Margomulyo merupakan desa yang menduduki peringkat 1 sebagai desa yang memiliki anak Stunting tertinggi se-kecamatan Tayu.
Inovasi makanan yang dibuat yaitu Udang Keju yang merupakan campuran olahan daging Udang dengan  daging ayam dan keju. Makanan ini memiliki khasiat tinggi yang dapat membantu pencegahan stunting.
Mengapa Udang? Udang mengandung senyawa aktif seperti asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak anak, bayi dan ibu hamil. Udang juga dapat mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh serta kesehatan jantung.
Udang dapat diolah menjadi beragam produk, tidak hanya dibakar ataupun digoreng. Salah satu bentuk produk olahan adalah Udang Keju dengan campuran ayam yang banyak digemari oleh anak- anak.
Kegiatan ini dilakukan di TK Kartikasari, Desa Margomulyo dengan melibatkan Orang Tua dan Anak yang memiliki gizi yang kurang.
Harapannya dengan dilakukan pemberian gambaran Inovasi produk olahan makanan untuk pencegah stunting, orang tua semakin mengetahui dan menyadari betapa banyaknya manfaat udang bagi tubuh. Dengan begitu, kitapun bisa bersama - sama membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting khususnya di Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati.
Penulis : Marie Jeand'arc Wendhi Caldarajay (26040120140051)
DPL : Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P., IPM.
Lokasi : TK Kartikasari Margomulyo, Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
