Mohon tunggu...
Mar'ie A. Hidayatulloh
Mar'ie A. Hidayatulloh Mohon Tunggu... -

Ya,Saya :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sebarapa Jauh ya Manusia boleh menetukan Masa depannya?

1 September 2013   00:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:33 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boleh saja manusia menentukan rencana bagaimana dia memilih masa depan mereka,

tapi seberapa jauh?

itu yg akan sedikit saya sampaikan melalui postingan ini

Pernah suatu ketika seorang Sahabat menerangkan kepada kami,

"Siapa yg menentukan Masa depan kita?"

sahabat berkata demikian,sahabat yg lain menjawab "Saya dan Tuhan"

sambil tersenyum sahabat yg tak saya sebutkan namanya ini pun menjelaslan

"Kebanyakan orang saat ini pasti akan menjawab demikian,

dengan mengutamakan kata SAYA dan menomor dua kan TUHAN

padahal sebarapa hebatkah Manusia dapay melampui kehendakNya?"

sahabat yg satu ini pin melanjutkan,

"Guru ngajiku menjelaskan bahwa di Kitabulloh disebutkan ALLAH TSUMA ANA

Tsuma.. bukan Wa,

ya seperti yg sudah kita ketahui Wa yg berarti DAN,

mengapa Tsuma?

ternyata Tsuma itu yg Berarti Setelah kata ALLAH SWT ada Jarak sekitar Beberapa Lama baru ANA atau Saya"

Jadi,memang tidak sepantasnya kita melampui atas semua ketetapan-ketetapan yg sudah Sang Kholik tentukan,

Boleh saja kita Berencana,Tapi RencanaNya lah yg TerBaik

dan mari kita lakukan 3B

Berdoa,Berusaha dan Berserah diri

mungkin hanya itu lah yg TerBaik

Dan satu lagi,

yang pasti semua kehendakNya adalah yg TerBaik dari yg TerBaik

jadi teringat sebuah lagu,

Semua Baik... (yaa Allah)

Semua Baik... (yaa Allah)

Apa yang t’lah Kau perbuat

Di dalam hidupku

Semua Baik.. (yaa Allah)

sungguh teramat baik (yaa Allah)

Kau jadikan hidupku berarti.

Salam Ceria :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun