Mengapa dan untuk apa kita belajar manajemen? Kalimat itu menjadi kalimat pembuka Dosen USCND, Marida Fitriani .SP.MP saat memulai memberi mata kuliah dasar - dasar manajemen di prodi agroteknologi fakultas pertanian Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Sabtu (12/03/2022).
" Manajemen itu penting di pelajari , karena manajemen dibutuhkan selain untuk mencapai tujuan organisasi  juga untuk mencapai tujuan pribadi karena masing- masing pribadi kita pastilah memiliki harapan dan cita -cita " tegas Fitrie panggilan sehari - hari Dosen pertanian USCND ini.
Dijelaskannya, manajemen penting untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan- tujuan , sasaran dan kegiatan yang saling bertentangan dari pihak -pihak yang berkepentingan dalam organisasi.
Selanjutnya manajemen dibutuhkan agar kelompok dapat mencapai tujuannya secara berdaya guna( dengan sumber - sumber yang ada seperti dana , sarana sehemat mungkin , dalam waktu yang tepat, dapat dicapai hasil yang sesuai dengan rencana) dan berhasil guna(  mencapai apa yang diinginkan dan hasilnya berguna bagi kelompok dan masyarakat serta dapat dirasakan  manfaatnya bagi sesama.
" manfaat manajemen adalah efektif ( membuat keputusan yang tepat dan melaksanakannya dengan berhasil) dan efisien (menggunakan berbagai sumber daya secara tepat dengan cara yang hemat biaya " imbuh Fitrie sembari menjelaskan di whiteboard ruang kelas.
Siapa yang membutuhkan manajemen? tanya  Fitrie kepada mahasiswa yang diikuti dengan tanggapan oleh salah satu mahasiswa , bahwa  perusahaan, pemerintahan, yayasan , Universitas dan semua kegiatan terorganisir membutuhkan manajemen.
Fitrie menambahkan , manajemen menurut pengertian dari beberapa ahli memiliki pengertian yang sangat luas namun dapat kita simpulkan bahwa manajemen adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan , mengorganisasikan,  memimpin dN mengendalikan sumberdaya manusia, keuangan, fisik dan informasi guna mencapai  sasaran organisasi  dengan cara yang efisien dan efektif .
" manajemen berasal dari bahasa prancis yang memiliki arti seni melaksanakan atau mengatur.karenanya  manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien ," papar Fitrie.
Menurutnya, manajemen juga sebagai ilmu dan seni dapat dilihat dari berbagai aspek seperti perencanaan , kepemimpinan, , komunikasi dan segala sesuatu yang menyangkut unsur manusia, bagaimanapun manajer harus juga menggunakan pendekatan seni.
" pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sering juga diambil atas dasar intuisi, pengalaman, insting dan pandangan pribadi. Dengan keahlian konseptual , komunikasi , manajemen waktu, seorang manajer dapat memecahkan masalah yang kadang - kadang tidak bisa di pecahkan  dengan dasar ilmu pengetahuan " terangnya.
Manajemen sebagai seni juga diartikan bahwa pemimpin dalam mencapai tujuan banyak dipengaruhi oleh ketrampilan- ketrampilan pribadi , bakat dan karakter  serta semua itu merupakan seni tersendiri, imbuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
