Menurutnya, rendahnya partisipasi perempuan di berbagai organisasi / lembaga baik di legislatif, eksekutif, yudikatif maupun di masyarakat dan belum optimalnya partisipasi masyarakat untuk kesejahteraan perempuan dan anak (Musrembang) serta rendahnya persentase skpa dan kab/ kota  yang menyediakan data terpilah gender dan anak.
" Tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan masih rendah penanganan korban kekerasan sesuai standart serta rendahnya perlindungan perempuan yang menjadi korban tindak kekerasan " tegas Fitri yang juga Wakil rektor I USCND.
Ditambahkannya isu aktual perempuan lainnya yaitu meningkatnya penggunaan online di media dan rendahnya perlindungan dan pemenuhan hak- hak anak termasuk anak yang memerlukan perlindungan khusus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H