Mohon tunggu...
Marida fitriani
Marida fitriani Mohon Tunggu... Dosen - Informatif ,edukatif & bermanfaat

Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Praktik Mahasiswa Merupakan Persiapan Dunia Kerja

16 Januari 2022   07:05 Diperbarui: 16 Januari 2022   08:55 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktikum Mahasiswa ( dok : Humas Faperta Uscnd)

Mahasiswa tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan secara intelektual dengan dibuktikan mampu mengerjakan evaluasi di kampus namun lebih dari itu mahasiswa juga diwajibkan mampu memiliki kecerdasan lainnya untuk dapat menikmati dunia kerja.

Kehidupan nyata diluar kampus menuntut mahasiswa lebih dari sekadar memahami teori - teori yang secara gampang dan cepat bisa di dapatkan melalui internet , oleh karenanya kemampuan yang di dapatkan harus dapat di implementasikan dengan baik melalui praktek- praktek yang nyata.

Praktikum mahasiswa Fakultas pertanian USCND( Dok: humas Faperta USCND)
Praktikum mahasiswa Fakultas pertanian USCND( Dok: humas Faperta USCND)


Terlebih lagi bila para mahasiswa telah mendapat gelar kesarjanaan , kemampuan untuk dapat bekerja dan memiliki pendapatan sendiri adalah sebuah keharusan.

Banyak hal yang yang harusnya segera dimulai dari sejak masih duduk dibangku perkuliahan sehingga saat kuliah berakhir para mahasiswa siap pakai dan dapat bekerja dan menghasilkan dari kreativitas- kereativitas ilmu yang di dapat.

Mahasiswa mempraktekkan cara mencangkok tanaman ( dok : humas faperta USCND)
Mahasiswa mempraktekkan cara mencangkok tanaman ( dok : humas faperta USCND)


Begitu juga yang dilakukan oleh mahasiswa - mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sains Cut Nyak Dhien dengan melakukan praktikum pengamatan bagian vegetatif dan generatif tumbuhan di lampoh bijeh , Kecamatan Langsa Baro , Rabu ( 12/01/2021).

Kegiatan praktikum yang di dampingi oleh penanggungjawab mata kuliah Syariani Tambunan SP.MSi  SP.,M.Si ini di laksanakan dengan melibatkan mahasiswa dan bekerja sama dengan pemilih tanaman di daerah setempat.

Mahasiwa Fakultas pertanian USCND( dok : humas faperta )
Mahasiwa Fakultas pertanian USCND( dok : humas faperta )


" selain teori , mahasiswa juga diajarkan untuk melihat bagian vegetatif dan genetatif dari tumbuhan" ungkap Syariani dosen USCND.

Syariani menjelaskan salah satu ciri mahluk hidup adalah melakukan perkembangbiakan sebagai tujuan untuk menghasilkan keturunan. Tentunya hal ini juga dilakukan oleh tumbuhan.

Mahasiswa faperta praktikum lapangan ( dok : humas Uscnd)
Mahasiswa faperta praktikum lapangan ( dok : humas Uscnd)


Sembari memberi contoh bagaimana melakukan cara mencangkok , tampak dosen pertanian USCND juga memaparkan cara perkembangbiakkan tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis yaitu perkembangbiakkan secara generative dan secara vegetatif.

Tampak mahasiswa begitu bersemangat memperhatikan dan mencoba mempraktekkan bahkan tidak jarang para mahasiswa bertanya langsung bila ditemui kendala di lapangan. Beberapa cara perkembang biakan vegetatif seperti mencangkok , stek, okulasi dan lain- lain serta

Dokpri
Dokpri


Selanjutnya dijelaskan adapun yang di maksud dengan mencangkok adalah dengan menanam batang atau dahan yang diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum dipotong dan ditanam di tempat lain.

Sementara , Stek dilakukan dengan menanam bagian potongan tumbuhan. Bagian potongan tumbuhan yang dipotong dapat berupa batang, daun, atau akar.

Selain itu ada juga yang dikenal dengan istilah okulasi yang merupakan model pengembangbiakkan tanaman dengan cara menempelkan calon mata tunas suatu pohon ke batang pohon lain yang sejenis.

Berikut dengan cara menyambung tanaman juga dapat dikembangbiakan yaitu dengan cara menyambungkan bagian pucuk dahan/ pohon ke dahan yang lain tanaman yang sejenis.

" praktek kali ini juga diajarkan cara merunduk dengan cara dilakukan pada cabang tumbuhan yang menjalar. Cabang dirundukkan dan ditimbun tanah. Akar akan tumbuh dari cabang yang tertimbun tanah. Apabila akar sudah banyak, cabang dapat dipotong dari induknya" papar Syariani Tambunan SP.MSi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun