Universitas Sains Cut Nyak Dhien dan Yayasan Cut Nyak Dhien Gampong jawa yang ke - 7 dan Yayasan yang ke 39 kali ini berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya , dimana panitia menggelar berbagai pertandingan / perlombaan olah raga , seni suara dan cerdas cermas.
MiladPara Dosen , Guru , mahasiswa, siswa dan staf Rumah sakit dibawah naungan yayasan Cut Nyak Dhien yang merupakan peserta pertandingan / lomba nampak begitu antusias mengikuti berbagai kegiatan yang gelar sejak 14- 17 Oktober 2021.
Jenis pertandingan/ perlombaan yang diselenggarakan adalah futsal , catur , bakiak , seni suara , dan bulu tangkis serta tarik tambang ini selain memperebutkan juara 1 , 2 dan 3 juga memperebutkan piala Rektor Universitas Sains Cut Nyak Dhien.
Salah seorang peserta pertandingan / perlombaan, Fitri selesai mengikuti perlombaan menyebutkan dirinya kalah dalam  mengikuti perlombaan / pertandingan tarik tambang dan bakiak.
" ini merupakan pengalaman pertama saya bermain bakiak namun sangat banyak hikmah yang dapat dipetik atas keikutsertaan  dalam pertandingan bakiak ini " ucap fitri sembari menghapus tanah yang menempel di bajunya akibat terjatuh saat bermain.
Menurutnya, walau secara fakta kita melihat bahwa permainan bakiak tersebut merupakan permainan tradisional namun untuk bisa memainkan bakiak tidak lah mudah.
Dijelaskannya, walau kalah tidak menjadi masalah . Menang atau kalau dalam sebuah pertandingan / perlombaan itu sama saja yang membuat berbeda adalah cara pandang/ fikir seseorang dalam memaknai dua kata tersebut.
Menang atau kalah dapat di maknai baik secara positif maupun negatif. Seringkali kita dihadapkan dengan pemaknaan negatif terhadap kata kalah dengan pemaknaan bahwa yang kalah berarti melalukan kesalahan begitupun pada kata menang dimaknai bahwa melakukan hal yang benar.
Idealnya menjadi seseorang yang kompetitif adalah hal yang wajar dan sangat baik guna memiliki memotivasi lebih pada diri kita .namun yang justru keliru adalah ketika kita sangat terobsesi untuk menang sehingga tidak lagi bisa menerima kenyataan bahwa kita kalah sehingga merasa terpukul dan merasa diri tidak bisa melakukan yang benar selanjutnya mencari alasan mengapa bisa kalah.
Kekalahan harus dapat diterima dengan ikhlas karena tidak selamanya kita ada di posisi bawah akan tetapi ada masanya kita juga akan di posisi atas tinggal bagaimana kita membangun motivasi yang membawa kita kearah yang kita inginkan . Tentunya itu semua tergantung pada persepsi kita dalam hal pemaknaan kata kalah tersebut.
Banyak hal sebenarnya pelajaran yang dapat kita ambil ketika kita mengalami kekalahan dan ini tentu sangatlah berbeda saat kita mengalami kemenangan . Kekalahan mengajarkan kita tentang bagaimana usaha agar lebih baik , tidak tinggi hati dan memperbaiki yang telah terjadi.
Tidak hanya itu yang paling terpenting adalah tuntutan agar pemain melatih kesabaran. Bermain bakiak membutuhkan tenaga dan kesabaran yang tinggi karena membutuhkan konsentrasi bukan hanya satu orang melainkan tim.
Bakiak juga mengajarkan kita agar dapat melatih keseimbangan tubuh, agar saat melangkah tidak terjatuh terlebih tim yang lebih dari satu orang menggerakkan satu bakiak mencapai tujuan.
Kelihaian dalam memainkan bakiak  tersebut sebenarnya juga di tentukan oleh bagaimana masing- masing orang dalam tim mampu bekerjasama dan menanamkan kekompakan. Permainan bakiak ini bisa melatih  bekerjasama dengan teman bermainnya. Karena, ketika mereka bermain akan menyeimbangkan gerakan kaki antar tim.
Ingat ..bahwa apapun yang di hadapi , perlu persiapan yang baik agar hasil yang diperoleh juga akan menjadi baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H