Ditambahkannya , para peserta secara keseluruhan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut ditandai dengan kritisnya peserta dalam diskusi sehingga menunjukkan bahwa para peserta memperhatikan dan  memahami serta melihat kesalahan atau pelanggaran yang terjadi selama proses tersebut berlangsung.
Alhamdulillaah , kegiatan simulasi/ role play ini menjadi salah satu cara Panwaslih Provinsi Aceh memberikan pemahaman mengenai proses pengawasan atau pemantauan saat tahapan pencoblosan surat suara berlangsung dan harapannya dengan role play proses pemilu seperti ini dapat membangun pemahaman bagi peserta SKPP selanjutnya dapat membagi pengetahuan dan pemahamannya kepada orang lain, tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H