KPM Masa Pandemi, Mahasiswa USCND Pilih Kegiatan Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Kabupaten Aceh Tamiang dengan memanfaatkan waktunya di masa pandemi Covid-19 dengan cara memakmurkan mesjid .
Masa pandemi yang mengharuskan setiap kita disiplin serta taat Protokol kesehatan tetap berlaku bagi mahasiswa yang saat ini berbaur dengan masyarakat setempat guna mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah di dapatkan dikampus tentu dengan terlebih dahulu melihat dan mempelajari kondisi  atau potensi di Desa masing- masing.
Berbaur bersama masyarakat , memahami dan mengerti akan keinginan serta kebutuhan masyarakan bukanlah hal yang mudah . Sehingga diperlukan pendewasaan dan keilmuan bukan hanya keilmuan yang di dapatkan kampus dalam bentuk teori - teori namun lebih dari itu.
Ketika di hadapkan dengan dunia yang sebenarnya maka menjadi pintar saja tidaklah cukup namun sangat dibutuhkan " pintar- pintar".
Begitupun yang dialami dengan mahasiswa - mahasiswa USCND yang saat ini mengikuti KPM di dua kecamatan yang ada di Kabupaten tamiang, Kecamatan Tengggulun dan Kecamatan Tamiang Hulu. Di tengah kondisi pandemi yang melanda dunia tanpa terkecuali di Aceh dan Kabupaten Aceh Tamiang tidak menyurutkan langkah mahasiswa KPM ini untuk melakukan hal- hal yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Begitupun yang dilakukan oleh Mahasiswa USCND , Fauzan yang dengan penuh keikhlasan dan suka rela memberikan manfaat dengan masyarakat termasuk anak- anak dengan cara berbagi kemampuan yang dimilikinya .
Memahami potensi serta peluang desa dimana menjadi tempat dirinya melakukan pengabdian membuat Fauzan akhirnya memilih untuk mengabdikan dirinya berbaur ke masyarakat dari berbagai kalangan, orang tua, remaja dan anak- anak.
Kesempatan demi kesempatan diambil oleh Fauzan sebagai bentuk pengabdian dirinya sekaligus mahasiswa USCND kepada masyarakat.
" Alhamdulillaah , dengan izin Allah dan juga teman- teman KPM di lokasi KPM, saya bisa memberi manfaat dengan bergabung mengajar mengaji kepada anak- anak, mengisi kegiatan wirid yasin kaum ibu, menjadi Imam Shalat ternasuk Shalat Jumat dan mengisi acara Isra' dan Mi' raj " ucapnya dengan nada rendah.
Dirinya menyebutkan walau mungkin hal ini tidak seberapa, namun besar  harapan fauzan agar apa yang sudah dan yang akan dilakukan nanti memiliki manfaat kepada orang banyak .
Penerimaan masyarakat yang luar biasa menjadikan Fauzan dan kawan- kawan bisa dengan mudah berbaur seakan di Desa sendiri , hal ini terbukti dengan partisipasi aktif warga masyarakat sekitar saat kehadiran mahasiswa USCND ditengah- tengah mereka.
Semoga dengan berjalannya waktu berjalan akan banyak hal yang dapat dilakukan mahasiswa USCND di Kabupaten Aceh Tamiang , tentunya program- program yang memiliki nilai kemanfaatan yang tinggi dengan melihat sejauh mana program tersebut di butuhkan oleh warga desa setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H