Ditengah Pandemi Covid 19, saat  semua lini merasakan dampaknya, Banyak pemilik UMKM mencari cara agar bisnisnya dapat survive .
Kreativitas dan inovasi terhadap  bisnis mulai dari berbagai sajian menu serta strategi penjualan menjadi modal agar usahanya terus laku dan diminati. Begitu juga dengan sejumlah cafe pinggir jalan.
Bouh Manouk Gampong (BMG) Poding Langsa yang merupakan Cafe pinggir jalan, Belakangan ini menjadi salah satu cafe hits di kota Langsa dengan mengusung konsep outdoor.
Cafe unik yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani ini dilengkapi dengan beberapa meja dan kursi yang disiapkan khusus bagi pengunjung .
Tempatnya yang sederhana dan tidak terlalu luas banyak dikunjungi pengunjung yang mencari sehat.
BMG Poding Langsa milik Ardiansyah mulai ramai didatangi pengunjung , Didi pun nampaknya serius menjadi pengusaha muda yang fokus merintis bisnis di bidang kuliner ini.Bahkan dia juga memiliki misi membantu para anak muda di sekitarnya dengan mengajak mereka terlibat sebagai karyawan. Â
Konsep yang dipilih oleh pembawa acara " Teman Cerita " ini tidak sembarangan. Dia menyajikan beragam minuman BMG Poding Langsa kekinian favorit para orang dewasa
Dalam setiap kesempatan, Ardiansyah langsung meracik teh telur susu dan pulut panggang yang menjadi menu andalan di cafe miliknya tersebut serta langsung memperlihatkan keahliannya meracik BMG kekinian yang saat ini menjadi perbincangan banyak orang.
Meracik BMG ini memerlukan keahlian khusus karena alat yang di gunakan pun tidak umum dipakai" kita memakai grenda untuk menghaluskan pinang dan telur " tegas Ardiansyah, Jum'at(30/10/2020).
"Menu BMG Poding Langsa ini bervarians", ucap Didi saat di temui di warungnya baru- baru ini.
BMG Poding Langsa menawarkan berbagai menu special yaitu pulut panggang dengan berbagai rasa seperti pulut panggang selai srikaya coklat,Pulut panggang original dan minuman dengan 4 level yaitu untuk level 1 sehat badan, level 2 sayang isteri, level 3 Â isteri bahagia serta level 4 isteri sengsara.
Minuman yang memiliki ciri khas tersendiri ini berbahan dasar pinang , telur ayam kampung dan madu membuat cita rasa minuman dengan 4 level ini menjadi sangat nikmat dan tentunya membuat badan menjadi sehat .
Ardiansyah menceritakan bahwa kedepan konsep yang akan di tawarkan "Yuk ngeteh bukan lagi yuk ngopi" hal tersebut di sebabkan teh dapat di kosumsi oleh semua kalangan tanpa memandang usia.
Keinginan merubah image dari orang tua menjadi anak muda ditunjukkan oleh Didi kepada pengunjung dengan cara menjelaskan sekaligus memberi edukasi tentang berbagai manfaat dari segala menu yang diandalkannya.
Hampir setiap pengunjung yang singgah dan ingin menikmati BMG Â ini dipastikan mendapat informasi- informasi terkait sejumlah manfaat akan masing- masing menu .
Didi menambahkan menu teh susu telur ini zona aman dan  bisa konsumsi tidak mesti pada kalangan dewasa namun remaja.
Selanjutnya , bahan dasar yang digunakan baik telur ayam kampung dan pinang muda tersebut langsung di dapatkan dari rumah-rumah warga. Artinya kita melihat langsung kualitas dan lainnya.
Usaha yang sudah berjalan hampir setahun ini terus berlanjut walau sedikit banyak ikut terkena dampak akibat pandemi covid 19 , namun itu semua sedikit dapat terkurangi oleh kreativitas dan inovasi yang terus dimunculkan .
Penjualan online juga menjadi salah satu alternatif dengan melayani pemesanan delivery tanpa menentukan harga delivery.
" selama pandemi berlaku delivery , dan sejauh ini kita tidak tetapkan ongkos , walau ada juga konsumen BMG Poding Langsa yang secara sukarela memberikan uang lebih " ucap Didi .
Terakhir , Didi mengajak teman - teman dan sahabat untuk singgah dan mencoba menu andalan di cafe BMG Poding yang dibuka mulai pukul 04.00 tepatnya Ba'da Shalat Ashar hingga 02.00 Wib pada setiap harinya .
Ditengah Pandemi Covid 19, saat  semua lini merasakan dampaknya, Banyak pemilik UMKM mencari cara agar bisnisnya dapat survive .
Kreativitas dan inovasi terhadap  bisnis mulai dari berbagai sajian menu serta strategi penjualan menjadi modal agar usahanya terus laku dan diminati. Begitu juga dengan sejumlah cafe pinggir jalan.
Bouh Manouk Gampong (BMG) Poding Langsa yang merupakan Cafe pinggir jalan, Belakangan ini menjadi salah satu cafe hits di kota Langsa dengan mengusung konsep outdoor.
Cafe unik yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani ini dilengkapi dengan beberapa meja dan kursi yang disiapkan khusus bagi pengunjung .
Tempatnya yang sederhana dan tidak terlalu luas banyak dikunjungi pengunjung yang mencari sehat.
BMG Poding Langsa milik Ardiansyah mulai ramai didatangi pengunjung , Didi pun nampaknya serius menjadi pengusaha muda yang fokus merintis bisnis di bidang kuliner ini.Bahkan dia juga memiliki misi membantu para anak muda di sekitarnya dengan mengajak mereka terlibat sebagai karyawan. Â
Konsep yang dipilih oleh pembawa acara " Teman Cerita " ini tidak sembarangan. Dia menyajikan beragam minuman BMG Poding Langsa kekinian favorit para orang dewasa
Dalam setiap kesempatan, Ardiansyah langsung meracik teh telur susu dan pulut panggang yang menjadi menu andalan di cafe miliknya tersebut serta langsung memperlihatkan keahliannya meracik BMG kekinian yang saat ini menjadi perbincangan banyak orang.
Meracik BMG ini memerlukan keahlian khusus karena alat yang di gunakan pun tidak umum dipakai" kita memakai grenda untuk menghaluskan pinang dan telur " tegas Ardiansyah, Jum'at(30/10/2020).
"Menu BMG Poding Langsa ini bervarians", ucap Didi saat di temui di warungnya baru- baru ini.
BMG Poding Langsa menawarkan berbagai menu special yaitu pulut panggang dengan berbagai rasa seperti pulut panggang selai srikaya coklat,Pulut panggang original dan minuman dengan 4 level yaitu untuk level 1 sehat badan, level 2 sayang isteri, level 3 Â isteri bahagia serta level 4 isteri sengsara.
Minuman yang memiliki ciri khas tersendiri ini berbahan dasar pinang , telur ayam kampung dan madu membuat cita rasa minuman dengan 4 level ini menjadi sangat nikmat dan tentunya membuat badan menjadi sehat .
Ardiansyah menceritakan bahwa kedepan konsep yang akan di tawarkan "Yuk ngeteh bukan lagi yuk ngopi" hal tersebut di sebabkan teh dapat di kosumsi oleh semua kalangan tanpa memandang usia.
Keinginan merubah image dari orang tua menjadi anak muda ditunjukkan oleh Didi kepada pengunjung dengan cara menjelaskan sekaligus memberi edukasi tentang berbagai manfaat dari segala menu yang diandalkannya.
Hampir setiap pengunjung yang singgah dan ingin menikmati BMG Â ini dipastikan mendapat informasi- informasi terkait sejumlah manfaat akan masing- masing menu .
Didi menambahkan menu teh susu telur ini zona aman dan  bisa konsumsi tidak mesti pada kalangan dewasa namun remaja.
Selanjutnya , bahan dasar yang digunakan baik telur ayam kampung dan pinang muda tersebut langsung di dapatkan dari rumah-rumah warga. Artinya kita melihat langsung kualitas dan lainnya.
Usaha yang sudah berjalan hampir setahun ini terus berlanjut walau sedikit banyak ikut terkena dampak akibat pandemi covid 19 , namun itu semua sedikit dapat terkurangi oleh kreativitas dan inovasi yang terus dimunculkan .
Penjualan online juga menjadi salah satu alternatif dengan melayani pemesanan delivery tanpa menentukan harga delivery.
" selama pandemi berlaku delivery , dan sejauh ini kita tidak tetapkan ongkos , walau ada juga konsumen BMG Poding Langsa yang secara sukarela memberikan uang lebih " ucap Didi .
Terakhir , Didi mengajak teman - teman dan sahabat untuk singgah dan mencoba menu andalan di cafe BMG Poding yang dibuka mulai pukul 04.00 tepatnya Ba'da Shalat Ashar hingga 02.00 Wib pada setiap harinya .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H