Jogja. Mungkin anda sudah tidak asing lagi mendengar nama kota ini bukan? Yap, Jogja atau Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota yang berada di tengah pulau jawa. Dua kata yang melintasi pikiran saya ketika mendengar “Jogja” ialah “KOTA PELAJAR”. Mengapa disebut kota pelajar? Karena kualitas pendidikan di jogja sudah terjamin, serta sekolah-sekolah dan universitasnya yang berakreditasi. Sempat saya ingin bersekolah di jogja tetapi orang tua tidak menyetujui karena jauh.
Jogja merupakan kota yang sering saya kunjungi ketika berlibur bersama keluarga. Ketika kalian sampai di Jogja, kalian akan disuguhkan tugu jogja. Walaupun sederhana tapi, tugu itu membuat kalian kangen dengan Jogja. Hal yang paling saya sukai di jogja ialah pariwisata, budaya, serta masyarakatnya yang ramah.
Wisata
Pariwisata di jogja banyak dan sering dikunjungi oleh wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Di antaranya candi prambanan, candi borobudor, wisata alam hiking (gunung semeru), taman pelangi, monjali (Monumen Jogja Kembali), keraton jogja, pantai parang tritis, pantai kukup, baron, krakal, wisata belanja (Malioboro dan Pasar Bringharjo), taman pintar, gua maria ganjuran, dan masih banyak lagi. Salah satu wisata terpopuler di Jogja ialah Malioboro. Malioboro merupakan kawasan berbelanja dimana anda bisa membeli cendera mata dengan harga yang relatif murah.
Selain Malioboro. kunjungi juga alun - alun Jogja. disana ada 2 pohon beringin kembar yang katanya, kalau berhasil melewati kedua phpn tersebut dengan mata tertutup. semua keinginan dan harapan kita akan terwujud.
Kuliner
Selain pariwisatanya yang keren, kuliner jogja juga tak kalah keren, menarik, dan pastinya enak. Kuliner terkenal di jogja adalah gudeg. Gudeg merupakan makanan khas jogja yang berbahan dasar nangka, dan mempunyai cita rasa yang manis. Gudeg paling enak di jogja gudeg Bu Citro di jalan Ambarukmo. Selain itu, ada mie godok (mie rebus) yang cocok dimakan pada malam hari. Bagi yang suka cemilan atau tidak ingin makan berat, hamburger jawa (jadah tempe) adalah solusinya. Kenapa disebut hamburger jawa? karena makanan ini terdiri dari uli dan tempe atau tahu bacem yang merupakan makanan khas jawa. Cara penyajiannya pun mudah, pertama taruh uli paling bawah, kemudian tahu / tempe bacem, ditutup dengan uli, dan dilahap. Jadah tempe yang terkenal ialah Jadah Tempe Mbak Cari'k yang berlokasi di Jalan Kaliurang, Jawa Tengah.
Budaya
Budaya jogja tak kalah kerennya dengan budaya di negeri lain. Di jogja mempunyai budaya tertib lalu lintas, budaya seni seperti gamelan, musik keroncong dan tari, serta budaya ramah. Gamelan dan musik keroncong seni yang terkenal di jogja. Biasanya, musik-musik tersebut dimainkan ketika ada pagelaran di Jogja, Seseorang menikah, atau sebagai hiburan saja. Alangkah baiknya, budaya tersebut terus kita kembangkan dan janganlah kita meninggalkan budaya tersebut. Terutama untuk generasi muda, kembangkanlah budaya tersebut dengan kreasi – kreasi yang kalian miliki supaya budaya tradisional jogja terkenal ke seluruh dunia. Tidak hanya budaya jogja, tapi semua budaya tradisional di Indonesia harus kita lestarikan dan kembangkan terus supaya tidak punah.
Jogja kota istimewa. Jogja kota pelajar. Jogja kota budaya. Jogja kota dimana masyarakatnya ramah – ramah. Jogja kota yang nyaman, sejuk. Serta Jogja kota dengan penuh pesona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H