Mohon tunggu...
Maria Wona
Maria Wona Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Riung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi-puisi Maria Wona

19 Desember 2020   09:40 Diperbarui: 19 Desember 2020   09:41 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hapus air matamu dan tataplah setiap mata

Yang berdiri condong menatap wajahmu

Karena yang tersirat hanyalah bahasa tubuh

Yang menolak bahkan menerima kebijakan semu

Perihal lima oktober dalam ingatan

Membuka jalan pada seribu perjuangan

Menolak lupa dengan geram atas air mata

Sebelum seluruh rakyat berduka atas luka

Puanku...

Kita telah berkali-kali mengangkangi buku-buku

Yang berbaris rapi di perpustakaan sunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun