Mohon tunggu...
Maria Vania Inggrid Widyadhari
Maria Vania Inggrid Widyadhari Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Lawan Korupsi Mulai dari Diri Sendiri

10 November 2022   23:52 Diperbarui: 10 November 2022   23:52 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dikutip dari: shutterstock.com

Hallo Sobat hebat, apasih sebenarnya korupsi itu?Dilihat dari kata nya saja 'korupsi', pasti kalian tidak asing mendengarnya.

Korupsi sendiri merupakan tindakan melawan hukum dengan berbuat tidak jujur dan menyalahgunakan kekuasaan. Dikalangan orang banyak, pasti korupsi identik dilakukan oleh pejabat negara. 

Mungkin, kalian sering mendengar berita tentang kasus korupsi di televisi  yang banyak melibatkan pejabat negara bukan? Nah, kebanyakan dari kita pasti mengira jika korupsi identik dilakukan oleh pejabat pemerintahan.

Ternyata.. tidak lho sobat. Korupsi bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana sajaa. Baik oleh pejabat pemerintahan maupun masyarakat. 

Di Indonesa sendiri kasus korupsi sudah menjadi salah satu permasalahan terbesar di Indonesia. Disini akan saya lampirkan beberapa sebaran kasus korupsi di indonesia dari tahun 2004-2022

Dikutip dari: Dataindonesia.id
Dikutip dari: Dataindonesia.id
Dapat dilihat bahwa korupsi banyak terjadi pada kota-kota besar termasuk pemerintahan pusat yang menduduki rangking 1 wilayah dengan kasus korupsi terbanyak.  Wah... membacanya saja sangat miris ya sobat!

Pejabat negara yang seharusnya menjadi contoh masyarakat malah melakukan pelanggaran dengan melakukan tindakan korupsi. Lalu kenapasih korupsi banyak terjadi pada pejabat?

Jadi, korupsi banyak terjadi pada pejabat pemerintah dipengaruhi karena adanya sifat keserakahan yang melatarbelakangi mereka melakukan korupsi didukung dengan moral yang kurang kuat dalam diri mereka. 

Dikutip dari: shutterstock.com
Dikutip dari: shutterstock.com
Lalu sejak kapan sih korupsi ada di Indonesia ?

Dikutip dari mediaindonesia.com, korupsi sudah ada di Indonesia sejak zaman pemerintahan hindia Belanda di Indonesia tepatnya pada zaman VOC lhoo. Wah sudah lama sekali bararti yaa sobatt

Nah, fakta diatas yang dapat menjadi kemungkinan mengapa korupsi masih berkembang di Indonesia sampai sekarang. Ya tentu karena korupsi sudah menjadi "kebudayaan" di indonesia. Ditambah dengan penanganan yang masih kurang dari pemerintah membuat kebanyakan orang tidak pernah jera untuk terus melakukan Korupsi. 

Apakah sobat tau kalau korupsi menyebabkan banyak kerugian dalam negara baik material maupun fisik? Penurunan kondisi ekonomi yang membuat kemiskinan dalam masyarakat menjadi hal yang tidak dapat dipungkiri akibat korupsi.

Penurunan jumlah SDM Indonesia akibat korupsi menjadi salah satu permasalahan mendatang yang dapat di hadapi oleh negara kita. Kualitas SDM yang menurun akibat perbuatan korupsi menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat. 

Perubahan untuk menjadi lebih baik harus dimiliki setiap orang. Tentu ini perlu kesadaran bersama tidak bisa hanya satu pihak saja. Sobat hebat pasti ingin memberantas korupsi yang sudah menjadi budaya di Indoensia bukan?

 Hmm mulai darimana ya?? Itu yang masih menjadi  pertanyaan banyak orang. Untuk itu yuk kita bahas bersama-sama sobatt

1. Belajar Prihatin dengan Hidup Sederhana

Ilustrasi bahagia. Unsplash/ducminh nguyen dikutip dari merdeka.com
Ilustrasi bahagia. Unsplash/ducminh nguyen dikutip dari merdeka.com

"Belajar hidup sederhana", yap betul sobat! mungkin kedengarannya  biasa, namun hal ini akan menjadi tonggak perubahan dalam diri seseorang. 

Memulai hidup sederhana dengan menerima apapun yang diberikan denga  menganggap hal itu cukup. Penerapan tersebut dapat menjadi sebuah kebiasaan bagi kita lhoo sobat, untuk belajar hidup prihatin sehingga tidak terus merasa kurang yang akan berdampak pada penghalalan segala cara untuk memenuhi kepuasaanya. 

Sekarang ini banyak orang yang sering merasa kurang puas terhadap setiap hal yang ia terima. Nah, Ituah yang mendorong oknum koruptor menghalalkan berbagai cara guna memenuhi kepuasaan mereka yang berdampak pada keberanian untuk mengambil hak orang lain yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Pengaplikasian hidup sederhana ternyata sangat bermaanfaat bagi kita lho sobat.. Salah satunya adalah tumbuh rasa bersyukur dalam diri. Sebenarnya pengaplikasian hal hal sederhana itu dapat kita terapkan seperti berhemat dengan menabung, membuat skala prioritas dengan membedakan mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan serta penerapan gaya hidup minimalis.

2. Memperkuat Moral Dalam Diri

Dikutip dari merdeka.com
Dikutip dari merdeka.com

Menurut sobatt apasih yang dimaksud moral? 

Moral adalah tingkah laku baik seseorang yang sesuai dengan nilai nilai yang berlaku dalam lingkungan.

Nah jadi, Perkuatan moral dalam diri menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pola pikir seseorang lhoo sobatt.... Dengan moral yang kuat kita akan bisa merubah fikiran kita kearah yang lebih baik dan tentu saja akan menghindarkan kita dari perbuatan curang korupsi. 

Memperkuat moral dalam diri dapat dimulai dari mana saja baik dari agama maupun lingkungan sekitar. Memperdalam agama dan selalu mempercayakan segala hal kepada Tuhan dan juga belajar bersikap baik dalam lingkungan dapat menjadikan moral kita lebih kuat. Yuk sobat belajar memperkuat moral bersama-sama.

3. Berlatih Hidup Kerja Keras 

Dikutip dari enervon.co.id
Dikutip dari enervon.co.id
Bagaimana sih hidup kerja keras itu?? Kerja keras sendiri adalah usaha yang dilakukan dengan sungguh sungguh untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan dengan berbuat jujur dan tidak curang.

Nah perlu sobat hebatt ketahui korupsi di Indonesia banyak terjadi karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki sifat kerja keras dalam dirinya dan hanya menerima hasil dari orang lain.

Kebiasaan-kebiasaan fikiran itu yang membuat budidaya korupsi di Indonesia terjadi terus menerus.

Untuk itu, pentingnya belajar bekerja keras dalam setiap pribadi sangat diperlukan, dengan bekerja keras setiap pribadi akan berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri bukan dengan cara yang instan apalagi menerima hasil dari orang lain.

Hebat bukan sobatt, nah dengan kerja keras sendiri pula hasil yang didapatkan lebih dapat bermakna bagi diri kita daripada dari hasil orang lain.  

Contoh sederhananya saat kita bekerja keras mengerjakan ulangan sendiri walau dengan nilai yang kecil membuat kita lebih puas karena kita mengerjakan nya sendiri dibandingan jika nilai ulangan kita kecil tapi  dari hasil mencontek. Bukan begitu sobatt??

Nahh sobat hebat, jadi itu sedikit perilaku sederhana yang bisa kita terapkan dalam diri kita sendiri untuk mulai memberantas korupsi di negara ini. Tindakan dan penerapan diatas tidak akan terwujud jika tidak dilaksanakan secara bersamaan oleh setiap orang. 

Mari bersama-sama lawan korupsi, kita bisa atasi korupsi di Indonesia!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun