Dari hasil identifikasi dan interpretasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa desain infografis pada Pada koran Tempo edisi Selasa, 27 Oktober 2015 tepatnya pada halaman 2 di kolom parameter tersebut dapat dikatakan lumayan baik. Namun begitu, terdapat beberapa hal mengenai bentuk visual yang saya rasa dapat lebih digali dan di eksplorasi lagi supaya lebih menarik dan menimbulkan minat baca. Untuk itu saya mendesain ulang dengan menambahkan dan mengganti beberapa elemen desain yang saya rasa perlu untuk diperbaiki.
 Berikut hasilnya:  Â
Menurut Petty & Cacioppo (1986) dalam buku Dainton (2013:127) kutipan dari internet, penting untuk memahami khalayak yang akan menjadi target sebelum memilih rute penyampaian pesan, namun selain itu memahami target khalayak tersebut juga penting dalam menyusun/membentuk elaborasi yang akan disampaikan. Infografis sebagai media penghubung antara informasi dengan pembaca sudah seharusnya dapat mengakomodasi konten-konten (verbal) baik dalam wujud teks, grafik, warna dan tata letaknya dikemas dengan menarik dan dinamis agar mengundang minat baca namun tidak lepas dari unsur informatifnya.
Daftar Pustaka
Bangun, Sem C. 2000. Kritik Seni Rupa. Bandung: Penerbit ITB.
Ebdi Sanjoto, Sadjiman. 2010. Nirmana Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.
Lankow, Jason, Josh Ritchie, Ross Crooks. 2002. Infographics The Power of Visual Storytelling. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
https://www.academia.edu/9602114/THEORY_OF_MEDIA_and_THEORY_OF_SOCIETY_TEORI_MEDIA_and_TEORI_KEMASYARAKATAN_ (diakses pada 30 Oktober 2015 pukul 18.25 WIB)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H