Megalodon (Carcharocles megalodon ) atau "The Meg" merupakan Hiu Raksasa yang hidup sekitar 28 juta tahun lalu. Preadator prasejarah  ini dipercaya oleh para ilmuwan sebagai penguasa lautan yang bisa mengkonsumsi hewan laut berukuran besar lainya seperti Paus hingga Singa Laut.
The Meg yang diperkirakan punah sekitar 2,3 juta tahun lalu ini juga masih meninggalkan banyak misteri hingga saat ini, banyak yang masih percaya bahwa Hiu Raksasa ini masih hidup di lautan bebas.
Mengutip dari beberapa sumber, berikut adalah 7 Fakta dari Megalodon yang mengejutkan.
1. Si Raksasa Lautan
Megalodon sebagai Predator terbesar pada masa prasejarah dipercaya memiliki ukuran 3 kali lebih besar dibandingkan Hiu Putih masa kini. Menurut sisa-sisa sejarah yang ditemukan, panjang Meg sekitar 15 hingga 18 meter dengan sirip seukuran manusia dewasa dan Gigi dengan panjang 18 cm. Bobot Meg pun sangat mengejutkan yaitu sekitar 12 hinga 60 ton, jika dibandingkan dengan Hiu Putih yang hanya sekitar 520 kg hingga 1,1 ton, wajar saja jika Megalodon pantas mendapat predikat Si Raksasa Lautan pada masanya.
2. Gigitan Paling Mematikan
Menurut Natural History Museum, Megalodon memiliki gigi sebanyak 276 dan diperkirakan memiliki gigitan antara 108.514 hingga 182.210 Newton. Dengan kekuatan tersebut Meg mampu menguyah ikan paus hinga spesies ikan-ikan besar lainya.
Sebagai perbandingan, Hiu putih besar memiliki gigitan hanya sekitar 18.210 Newton, lebih kecil 10 kali lipat dibandingkan gigitan Meg. Fakta tersebut, menjadikan Megalodon sebagai Hiu Prasejarah dengan Gigitan paling mematikan.
3. Masa Hidup Terlama
Para ahli memperkirakan jika masa hidup megalodon di lautan sudah selama 20 juta tahun lalu, Jauh lebih lama dibandingkan dengan Homo Sapiens yang baru ada sekitar 300 tahun yang lalu. Para ahli percaya bahwa Meg dapat bertahan hidup selama itu berkat ukuranya yang sangat besar hingga dapat melahap semua hewan yang ada di lautan.
4. Kecepatan Tinggi
Megalodon memiliki tulang belakang yang unik, ini menjadikan Meg mampu mengunci mangsanya dan menaik hingga dagingnya robek. Kecepatan Meg dipekirakan mencapai 22 kilometer perjam. Menurut Dr. David Jacoby dari Zoological Society of London, Megalodon merupakan Apex Predator terbesar yang memiliki kecepatan yang tidak bisa tertandingi oleh Hiu-Hiu lainya untuk menjelajah lautan.
5. Penemuan Fosil
Pada abad ke-17, Fosil gigi megalodon dipercaya memiliki khasiat sebagai obat dan dapat  membawa keberuntungan, banyak orang yang menjadikanya sebagai jimat. Fosil -- fosil gigi Meg banyak ditemukan di dasar lautan, ini karena setiap hari Hiu dapat kehilangan beberapa gigi setiap minggu, dan akan kehilangan 40.000 gigi sepanjang hidupnya.
6. Kepunahan Megalodon
Meg diperkirakan menghilang dari peredaran sekitar 2,3 Juta tahun lalu. Para ahli memprediksi ini karena pada tahun itu suhu lautan mengalami penurunan terus menerus.
Meg yang merupakan hewan yang hidup di perairan tropis semakin kehilangan habitatnya. Selain itu Para Ahli percaya, jika hilangnya hewan -- hewan di lautan yang jadi sumber makan Meg juga merupakan faktor yang membuat megalodon kesulitan bertahan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H