Mohon tunggu...
Maria Ulfa
Maria Ulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam

Saya merupakan mahasiswa semester 7 UNISNU Jepara Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam. Konten yang akan saya unggah di sini yaitu berupa konten yang terkait dengan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pembelajaran Pendidikan Islam Sejak Dini

9 Oktober 2023   21:22 Diperbarui: 12 November 2023   05:25 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh Maria Ulfa

Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan oleh suatu apabila ingin menjadi sebuah negara yang maju. Dengan adanya pendidikan diharapkan mampu mencapai kehidupan manusia menjadi sempurna. Kemajuan dan kesuksesan suatu bangsa dalam berbagai bidang juga dipengaruhi oleh pendidikan. Di era yang semakin berkembang menjadi lebih maju ini, pendidikan berperan dalam merubah kepribadian, sikap, dan watak anak.

Dalam pendidikan yang harus dipelajari tidak hanya pendidikan dalam lingkup umum, tetapi juga pendidikan agama islam juga penting untuk dipelajari. Hal ini banyak orang yang menganggap bahwa jika tidak memiliki kemampuan dalam pendidikan umum, maka seseorang tidak akan bisa untuk mencari pekerjaan di ketika sudah dewasa. Padahal pendidikan umum juga harus diimbangi dengan pendidikan agama islam.Bahkan islam juga telah mengajarkan bahwa usia dini atau usia kanak-kanak merupakan usia yang paling mudah untuk menerima sesuatu, seperti dalam kasus ini yaitu pendidikan agama islam.

Pengertian Pendidikan Agama Islam

Menurut Ahmadi, pendidikan agama islam merupakan usaha yang dilakukan untuk memelihara fitrah sebagai manusia dan juga sumber daya manusia yang ada pada diri manusia sehingga terbentuk manusia yang sesuai dengan norma-norma islam. Menurut Syekh Musthafa Al-Ghulayani, pendidikan agama islam merupakan penanaman akhlak pada siswa dengan memberikan petunjuk dan juga nasehat sehingga membuahkan kebahagiaan dan cinta belajar yang berguna bagi tanah air.

Sehingga, dari pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama islam merupakan usaha untuk memelihara fitrah manusia agar menjadi manusia yang sesuai dengan norma-norma islam dan dapat berguna bagi tanah air.

Fungsi Pendidikan Agama Islam

Fungsi pendidikan agama islam, antara lain sebagai berikut:

1. Pengembangan. Dalam pengembangan ini berguna untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT.

2. Penanaman nilai. Penanaman nilai berguna sebagai pedoman hidup di dunia.

3. Penyesuaian mental. Dalam penyesuaian mental ini, berguna untuk menyesuaikan lingkungan dan diharapkan dapat mengubah lingkungan yang sesuai dengan ajaran islam.

4. Perbaikan. Perbaikan yaitu memperbaiki kesalahan, dan kekurangan yang ada pada peserta didik dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari.

5. Pencegahan. Yaitu mencegah hal-hal yang negatif yang dapat membahayakan diri peserta didik untuk berkembang.

Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan pendidikan agama islam yaitu untuk meningkatkan keimanan keimanan, pemahaman, dan penghayatan, dan pengalaman peserta didik yang berkaitan dengan pendidikan agama islam dan menjadi manusia yang memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Pentingnya Mempelajari Pendidikan Agama Islam

Mempelajari suatu ilmu merupakan hal tidak akan mengalami kerugian. Dengan mempelajari pendidikan agama islam, maka dapat membentuk karakter peserta didik menjadi lebih baik dan sesuai dengan norma-norma agama islam. selain dapat membentuk karakter peserta didik, mempelajari pendidikan agama islam juga memiliki manfaat lain yaitu untuk membentuk akhlak manusia sehingga menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pendidikan agama islam yang dilakukan sejak dini, dapat membentuk karakter dan akhlak anak sejak usia dini dan kemudian dapat diteruskan hingga si anak telah dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun