Ku rasakan dingin-dingin dalam segala
Sepenuh indera mulai retak
Berhambur pergi
Segenggam ingatan lantas kabur
Berpendar, mencabar serupa uap pagi
Daun ranting kering
Membangunkan hijau-hijau yang masih memuisi
Lewat gadis kecil dengan patahan-patahan
Yang ia tusuk-tusukkan pada matahari
Berharap jatuh menembus akar beringin
Sembilan detik sebelum malam penuh
Ranjang-ranjang tua menjadi kuyu
Semua pemimpi mulai mencatat,
Dingin yang membuat padam
Jember, 26052011 07:17 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H