Mohon tunggu...
Maria Timmen
Maria Timmen Mohon Tunggu... -

social worker

Selanjutnya

Tutup

Puisi

ciuman hujan

5 September 2011   12:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:13 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dikala hujan itu, segemerlap cahaya yang menjingga.

cium mesra bibir

dalam basah tubuh,

suara ombak dan hujan saja bergema.

kembalikan pada jejak lama,

gaun panjang terurai bersama gontai helai rambut indah.

tapak mengejar arti sebuah cinta

hingga ujung setapak jejak itu hilang tak berbekas,

disinilah kehilangan sosok hangat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun