Mohon tunggu...
Maria Theresa Melani
Maria Theresa Melani Mohon Tunggu... Lainnya - SISWI SMAS KATOLIK COR JESU MALANG

PROJEK KOLABORASI SMA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hanya Bermodalkan Skill dan Hobi, Pelajar Berusia 17 Tahun Dapat Memulai Bisnis Sendiri

18 November 2021   10:46 Diperbarui: 18 November 2021   13:30 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

My sweet 17's - Semua orang pasti mempunyai impian atau mimpi bukan? Tak terkecuali pelajar berusia 17 tahun. Sama halnya dengan pelajar zaman dulu yang mempunyai impian dan berjuang dalam meraih kemerdekaan, pelajar saat ini juga mempunyai impian dan berjuang dalam memajukan serta membangun negara Indonesia. Para pelajar saat ini ikut serta dalam memajukan dan membangun negara Indonesia lewat kemampuan dan kreativitas yang mereka miliki. 

Pelajar 17 tahun biasanya sudah mulai memikirkan impian atau hal apa yang mereka ingin capai di masa depan. Banyak pelajar Indonesia saat ini yang memanfaatkan kemampuan serta hobi yang mereka miliki untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Kemampuan dan hobi yang mereka miliki dapat menjadi peluang dalam memulai sebuah bisnis (usaha) ataupun karir. Lalu, apa yang dimaksud dengan bisnis dan karir?

Apa itu Bisnis & Karir?

Bisnis dan karir adalah hal yang sering kita dengar dalam dunia perekonomian dan ketenagakerjaan. 

Karir adalah cita-cita, ambisi, dan tujuan hidup jangka panjang yang dimiliki seseorang dengan menekuni suatu bidang, atau secara singkatnya karir adalah aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan. 

Sedangkan bisnis adalah suatu jenis kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang  yang melibatkan proses pembuatan, pembelian, penjualan, dan pertukaran barang (jasa) dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan. 

Bisnis merupakan salah satu pilihan karir yang tepat di masa depan bagi para pelajar. Dilihat dari pengertiannya, seseorang yang membuka bisnis sebagian besar bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba. Selain untuk memperoleh laba dan keuntungan, kegiatan membuka bisnis merupakan salah satu cara seseorang dalam meningkatkan skill atau kemampuannya. 

Yuk! Simak lebih lanjut mengenai bagaimana cara menghasilkan uang hanya dengan memanfaatkan skill dan hobi yang dimiliki.

Cara Memanfaatkan Skill dan Hobi untuk Menghasilkan Uang

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seorang pelajar 17 tahun untuk menghasilkan uang dengan menggunakan skill dan hobi yang dimiliki adalah dengan membuka bisnis. Berbagai bisnis dapat dibuka oleh para pelajar masa kini hanya dengan bermodalkan skill dan hobi yang dimiliki. Contohnya adalah bisnis jasa desain grafis dan bisnis makanan.

Cermati penjelasan berikut!

  • Bisnis Makanan

Seorang pelajar yang memiliki hobi memasak dan kulineran dapat membuka sebuah bisnis makanan kecil-kecilan. Biasanya seseorang yang memiliki hobi memasak dan kulineran cenderung memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai makanan baik dari segi rasa, bentuk, dan penyajian. Pengalaman yang didapatkan dari memasak dan kulineran sangat bisa dimanfaatkan untuk membuka sebuah bisnis makanan.

Untuk membuka sebuah bisnis makanan tidak diperlukan adanya pendidikan atau pelatihan khusus. Akan tetapi, di masa sekarang seseorang yang ingin membuka bisnis makanan dapat memilih untuk belajar otodidak melalui youtube dan internet atau mendapatkan pendidikan juga pelatihan khusus. 

Saat ini berbagai bisnis makanan dapat dibuka. Inilah 5 bisnis atau usaha makanan yang dapat dibuka oleh pelajar Indonesia.

  1. Usaha pisang nugget
  2. Usaha sempol goreng
  3. Usaha martabak
  4. Usaha seblak
  5. Usaha salted egg chicken

Kelima usaha makanan di atas merupakan makanan yang saat ini sedang ngetrend di Indonesia dan biaya yang digunakan untuk membuka bisnis-bisnis tersebut tidak terlalu besar. Selain bisnis makanan terdapat bisnis lain yang dapat dibuka oleh para pelajar dengan memanfaatkan skill dan hobi mereka.

  • Bisnis Jasa Desain Grafis

Apakah kalian tahu apa itu desain grafis? Desain grafis merupakan salah satu bentuk seni lukis untuk menciptakan atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, fotografi, serta tipografi dalam suatu media. 

Bisnis jasa desain grafis merupakan salah satu bisnis jasa yang sangat cocok bagi pelajar saat ini. Hal ini dikarenakan bisnis desain grafis sangat berhubungan dengan teknologi. 

Seseorang yang ingin membuka bisnis jasa desain grafis harus memiliki kreativitas dalam mendesain dan memiliki skill atau kemampuan dalam menggunakan aplikasi atau software untuk mendesain. Saat ini pelajar yang ingin menjadi seorang desain grafis atau membuka bisnis jasa desain grafis, bisa mendapatkan pendidikan atau pelatihan khusus yang mengajari cara mendesain grafis. 

Biasanya, seorang pelajar berusia 17 tahun sudah memiliki kemampuan atau skill yang lebih bagus dan baik dalam hal desain grafis. Selain itu, sebagian besar pelajar berusia 17 tahun di Indonesia telah menguasai penggunaan teknologi. 

Bagi kamu yang berminat untuk membuka bisnis jasa desain grafis, berikut ini adalah 3 contoh bisnis jasa desain grafis yang sedang trend di Indonesia.

  1. Bisnis jasa desain grafis untuk branding.

  2. Bisnis jasa desainer grafis web.

  3. Bisnis jasa desain iklan.

Skill atau kemampuan serta hobi dan usaha yang dimiliki oleh para pelajar saat ini tidak menjamin tidak adanya permasalahan dalam dunia ketenagakerjaan dan perekonomian Indonesia. Tentu saja masih terdapat beberapa permasalahan dalam dunia ketenagakerjaan di negara Indonesia. 

Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia 

Berdasarkan Badan Pusat Statistik atau BPS, kesempatan kerja nasional pada bulan Agustus 2020 mencapai 92,93 persen dan terus mengalami peningkatan sampai dengan tahun 2021 bulan Februari, yakni mencapai 93,74 persen. Walaupun mengalami peningkatan, masih terdapat beberapa masalah dalam dunia ketenagakerjaan di Indonesia. 

1. Pertumbuhan lapangan pekerjaan yang rendah

Dikarenakan kurangnya jumlah pekerja dengan pendidikan yang tinggi, kegiatan perekonomian tidak dapat berjalan dengan baik dan mengalami perkembangan. 

Kurangnya manusia dengan sumber daya yang unggul membuat usaha manufaktur atau industri manufaktur dan industri jasa mengalami kesulitan untuk berkembang.

2. Persebaran lapangan kerja yang tidak merata

Lapangan kerja di Indonesia sebagian besar berada di wilayah perkotaan, salah satunya adalah wilayah Jakarta. Hal ini mengakibatkan masyarakat yang berada di daerah dengan jumlah lapangan pekerjaan yang rendah, sulit untuk mendapatkan pekerjaan. 

Persebaran lapangan pekerjaan yang tidak merata dan kurangnya jumlah lapangan kerja yang tersedia, menjadi salah satu pemicu meningkatnya angka pengangguran di Indonesia.

3. Banyaknya pendatang dari luar

Rendahnya kualitas tenaga kerja yang ada di Indonesia mengakibatkan sebagian masyarakat Indonesia tidak dapat melakukan beberapa pekerjaan tertentu dan tidak dapat bersaing dengan pekerja dari luar negeri.

Setiap permasalahan yang terjadi pasti ada jalan keluarnya. Permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di Indonesia dapat diselesaikan dan diatasi dengan beberapa cara. 

Cara Mengatasi Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia

  1. Mencari tahu akar permasalahan yang ada dan menghadapi permasalahan tersebut agar permasalahan yang terjadi tidak semakin membesar.
  2. Berusaha untuk berpikir positif dan menghindari pikiran negatif.
  3. Memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendidikan masyarakat Indonesia, salah satunya adalah melalui program beasiswa.
  4. Memberikan pelatihan kerja kepada masyarakat Indonesia agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memulai suatu pekerjaan atau membuka suatu usaha.
  5. Pemerataan pembangunan dan persebaran lapangan pekerjaan.

Selain kelima cara di atas, salah satu cara terpenting yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di masa kini dan masa mendatang adalah dengan mempersiapkan dan memanfaatkan sumber daya pelajar atau generasi saat ini. 

Upaya yang Dipersiapkan untuk Menyongsong Dunia Kerja di Masa Mendatang

Kontribusi generasi saat ini termasuk para pelajar saat ini sangat membantu negara Indonesia untuk mengalami perkembangan dan menjadi salah satu negara yang maju. Generasi saat ini memiliki kecerdasan, kemampuan (skill), dan kreativitas yang sangat tinggi. Sangat disayangkan apabila kreativitas, kemampuan, dan kecerdasan tersebut tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. 

Lalu, apa saja yang perlu dilakukan oleh pelajar saat ini dalam menghadapi dunia kerja di masa mendatang?

Simak penjelasan berikut.

1. Berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman

Pelajar saat ini dapat memperkaya wawasan dan ilmu pengetahuan dengan aktif dalam mengikuti perkembangan teknologi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan ide-ide baru demi kemajuan bangsa dan negara.

2. Mengasah kemampuan dan kreativitas

Usia 17 tahun adalah usia dimana seseorang sudah lebih mengenal dirinya sendiri baik dari segi kelebihan dan kekurangan. Saat mengetahui kelebihan yang ada pada diri sendiri, kelebihan tersebut harus diasah dengan baik agar bisa memberikan manfaat yang baik dan tidak menjadi sia-sia.

3. Mempersiapkan mental

Untuk menyongsong dunia kerja di masa mendatang, diperlukan mental yang kuat dan pemikiran yang positif dalam menanggapi setiap tanggapan dari orang-orang sekitar.

Nah, dari semua penjelasan tadi dapat dilihat bahwa kemampuan dan hobi yang dimiliki oleh diri kita dapat memberikan banyak keuntungan dan manfaat bukan hanya bagi diri kita sendiri, namun bagi orang lain juga. 

Kemampuan dan hobi yang kamu miliki dapat menjadi sebuah peluang usaha atau bisnis dan peluang karir di masa depan. Saat membuka sebuah bisnis, kamu dapat mengajak teman atau rekanmu untuk bekerja sama dalam  bisnis tersebut. 

Kamu dapat mengajaknya dengan memberikan sebuah undangan ataupun surat. Undangan yang kamu berikan harus jelas dan menarik agar temanmu menjadi tertarik bekerja sama denganmu. Kamu bisa memberikan undangan seperti undangan di bawah ini.

invitation-letter-6195f09106310e53650b34e2.jpg
invitation-letter-6195f09106310e53650b34e2.jpg
Untuk membuat undangan seperti di atas cukup mudah bukan? Kamu hanya tinggal memberikan beberapa informasi mengenai usahamu dan memberikan alasan mengapa kamu mengajak temanmu untuk bekerja sama.

Jadi setelah membaca artikel ini apakah kamu siap untuk menghadapi dunia kerja di masa mendatang? Jika kamu sudah siap, apa saja yang sudah kamu persiapkan untuk menghadapi dunia kerja (dari versi kamu sendiri)?

Gunakanlah kemampuan yang kamu miliki sebaik mungkin dan manfaatkanlah untuk hal-hal yang baik. 

Penulis : 

Maria Theresa Melani Angliwarman / 23 / XI IPS 2

Jonathan Bramantyo / 21 / XI IPS 2

Stefani Kristin Awak / 29 / XI IPS 2

Azahra Lourencia Putri Indonesia / 6 / XI IPS 1

Yohanis Thomas Benediktus Nifanggilyau Tiku / 32 / XI IPS 1

Editor : Maria Theresa Melani Angliwarman/ 23 / XI IPS 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun