Sesaat kuterbangun dari tidur malamku
Aku tersadar teringat bayangmu selaluÂ
Membuat aku pilu tak jelas merindumu
Mimpi semalam galaukan rasa kepuluan
Mungkinkah semua ini kesemuan semata
Membangkitkan pesona luka yang dilalui
Hadir menyeruak hadirkan seloroh malam
Memberikan kesenduan yang tiada pastiÂ
Mencintaimu adalah sesuatu yang semu
Setelah kumenyadari arti cinta terbiaskan
Dari sorot mata yang pernah penuh pesona
Kini beri luka yang entah apa namanyaÂ
Entah apa ini namanya yang kurasakan
Mencintai tapi tak mungkin memilikimu
Menyayangi tapi takkan akan bisa satuÂ
Yang ada cuma antara kau dan aku bisu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!